Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan buku kuning oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) saat Dies Natalis ke-68 UI.
Buku kuning itu diacungkan saat Presiden sudah mengakhiri sambutannya dalam Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia kemudian berfoto bersama dengan rektor UI Muhammad Anis dan meresmikan Forum Kebangsaan.
Tiba-tiba berdiri seorang pria mengenakan baju batik lengan panjang, kemudian meniupkan peluit dan mengacungkan buku berwarna kuning. Aggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung menggiring pria tersebut keluar ruangan.
Diketahui, pria itu adalah Ketua BEM UI 2018 Zaadit Taqwa. Buku kuning yang diacungkan untuk menunjukkan "kartu kuning" sebagai peringatan kepada Presiden.
Terkait aksi tersebut, Presiden Jokowi pun tidak mau ambil pusing. Presiden tidak mempersoalkan aksi mahasiswa itu.
"Terhadap aksi ini Presiden Jokowi biasa saja, tidak tersinggung," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi SP di Jakarta, Jumat (2/1).
"Sebenarnya sudah dijadwalkan Presiden menerima Ketua BEM selepas acara, karena katanya ada yang ingin disampaikan dari BEM UI kepada Presiden. Tapi, tiba-tiba saat acara di dalam, ada mahasiswa yang mengacungkan buku berwarna kuning," tambah Johan.
Menurut Johan, dari penjelasan yang ia peroleh, buku kuning itu adalah buku lagu-lagu yang dinyanyikan saat acara Dies Natalis tersebut.
"Tapi agenda Presiden bertemu BEM UI itu batal karena aksi tersebut," ungkap Johan.
Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti menyatakan bahwa sikap Zaadit itu adalah aspirasi mahasiswa dan bukan sikap UI.
"Dapat kami sampaikan, aksi tersebut adalah murni aspirasi pribadi mahasiswa yang bersangkutan dan ke depan, kami berharap setiap sivitas academica UI diperkenankan menyampaikan pendapatnya namun tetap menghormati aturan yang berlaku dan menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama," kata Rifelly.
News 17/01/2021 08:18
News 16/01/2021 08:00
News 15/01/2021 17:15
News 15/01/2021 15:35
News 15/01/2021 14:00
News 15/01/2021 11:30
News 15/01/2021 11:00
News 15/01/2021 10:01
News 15/01/2021 09:43
News 15/01/2021 01:50