Beritacenter.COM - Video syur yang disebut-sebut mirip dengan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Aryo Djojohadikusumo masih viral disosial media. Polri turun tangan dan akan mendalami unsur pidananya.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menjelaskan, Polri akan terlebih dahulu mengurai apa sebenarnya yang terjadi. Jika diyakini terdapat perbuatan melawan hukum, polri akan mengecek terlebih dahulu dimana perbuatan tersebut yang melawan hukum.
"Jika memang ada, kita lihat, apakah bisa dilakukan upaya persuasif, tindakan yang diluar hukum dalam kategori bisa keadilan dapat terwujud tapi hukum tidak perlu dilakukan. Kami tentunya melakukan pendalaman terhadap semua info yang terjadi," jelasnya.
Ia memastikan Polri akan melakukan upaya persuasif terlebih dahulu pada semua kasus yang terjadi melalui media sosial. Setelah itu, baru masuk proses penyidikan.
"Bila terdapat bukti-bukti yang cukup melakukan perbuatan pidana, kita lakukan proses penyidikan," tuturnya.
Iqbal kembali menjelaskan, upaya persuasif itu seperti mengecek siapa yang mem-posting terlebih dahulu dan apa motifnya. Jika alasan memposting karena iseng atau tidak tahu, Polri akan menasehati pihak yang memosting itu.
"Mungkin ada konten porno, dia tidak tahu siapa yang porno itu, diduga si A si B si C, yang mem-posting itu kita imbau, kita bina, kita monitor. Tapi kalau misalnya kita sudah tahu background-nya, profilingnya, dan beberapa kali sudah mem-posting dengan motif atau niat tertentu, kita lakukan proses penegakan hukum," tuturnya.
Ketua DPP Gerindra Habiburokhman sebelumnya menepis tudingan bahwa laki-laki dalam video itu mirip Aryo .
"Saya sudah banyak baca ya... dimintai keterangan oleh beberapa wartawan juga. Ini kan isu daur ulang ya, yang pernah kalau ngga salah pernah bulan April tahun 2017," kata Habiburokhman mengacu pada peredaran foto pria dengan dua wanita tanpa busana yang juga dikaitkan dengan Aryo. Foto itu sudah dibantah oleh Gerindra. Habiburokhman menjawab pertanyaan via telepon, Minggu (27/5).
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
