Beritacenter.COM - Kapolri Jendral Pol Muhammad Tito Karnavian langsung bergerak cepat untuk menambahkan personelnya untuk membantu pascabencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggola, Sulawesi Tengah.
"Sekarang sudah mulai banyak pasukan datang. Dari Polri sendiri kita rencanakan akan mengirim antara 1500 sampai 2.000. Yang sekarang baru masuk itu lebih kurang 400 Brimob," ucap Tito di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Tito menuturkan dirinya akan menambah seluruh personel mengingat banyaknya penjarahan di Palu. "Bukan penjarahan, mereka itu lapar," celetuk Tito.
Meski demikian, dia memastikan akan meningkatkan pengamanan. Namun, kuncinya untuk mengimbau masyarakat untuk selalu taat hukum.
"Kita akan meningkatkan pengamanan, tapi sebetulnya solusinya bukan kita melakukan kekerasan kepada masyarakat. Tetap kita imbau mereka untuk mengindahkan hukum," jelas Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan semuanya terjadi lantaran masyarakat panik dan takut kekurangan logistik.
"Persoalan utamanya adalah mereka panik, karena takut kekurangan logistik, makanan, dan BBM. (Karenanya) BBM sudah dikirim mulai hari ini," tukas Tito.
Ditempat yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan bahwa warga disana panik.
"Ini kan masih baru berapa hari ini, masih kaget semuanya. Tenang, besok saya bersama Pak Menko memastikan sesuai perintah Pak Presiden, listrik sudah mulai jalan, semuanya fasilitas sudah terdukung ya. Bantuan terus kami berikan," tutur Hadi.
News 18/01/2021 15:05
News 18/01/2021 14:40
News 17/01/2021 21:30
News 17/01/2021 15:51
News 17/01/2021 08:18
News 16/01/2021 08:00