BNPB: Tim SAR Gabungan Masih Cari Dua Korban Longsor Toba Samosir
Aisyah Isyana - 14/12/2018 04:04
Beritacenter.COM - Bencana longsor yang melanda Toba-Samosir, Sumatera Utara (Sumut) menewaskan delapan orang korban. Petugas telah berhasil mengevakuasi delapan korban meninggal, sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan delapan jenazah tertimbun longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, pada Kamis (13/12) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Kamis (13/12/2018).
Baca juga :
- Petugas Gabungan Evakuasi Korban Longsor Toba Samosir, 8 Orang Tewas
- Rem Blong, Mobil Berisi Satu Keluarga Masuk Jurang di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto
"Longsor menimbun 4 rumah dengan 12 orang warga di dalam rumah saat masih tidur. Dua orang masih dalam pencarian dan dua orang selamat dalam kondisi luka-luka. Korban dibawa ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Menurutnya, longsor itu terjadi akibat hujan yang terus-menerus mengguyur sejak Minggu hingga Kamis. Sementara posisi rumah di lokasi longsor, tepat berada di bawah lereng perbukitan. Alhasil, 4 rumah dibawah perbukitan itu langsung tertimpa material longsor.
"Tim SAR gabungan dari BPBD Toba Samosir bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dari PT Inalum, PT Jasa Tirta, PT Badjra Daya, PT TPL, relawan lain dan masyarakat terus melakukan pencarian dan evakuasi korban," sebut Sutopo.
Sutopo mengatakan, selama musim hujan ini, bencana longsong terjadi cukup merata di beberapa wilayah di Indonesia. Sejauh ini, tercatat sudah ada 430 kejadian bencana longsor di Indonesia sejak 1 Januari 2018 hingga 13 Desember 2018.
"Dampak yang ditimbulkan, 129 orang meninggal dan hilang, 115 orang luka-luka, 37.933 orang mengungsi dan terdampak, dan 1.948 rumah rusak," kata Sutopo.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
