Beritacenter.COM - Di tahun 2018 lalu, penerimaan Bea Cukai telah memenuhi target APBN. Tak hanya itu, realisasinya tumbuh 6,7 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau setara dengan Rp 205,5 triliun.
Realisasi penerimaan Bea Cukai tersebut juga telah mencapai 106 persen dari target yang disepakati pemerintah dan DPR di APBN 2018 yang sebesar Rp 194 triliun.
Heru Pambudi selaku Direktur Jenderal Bea Cukai juga mengatakan jika penerimaan terbesar Bea Cukai 2018 disumbang oleh cukai rokok.
"Cukai itu capai Rp159,7 triliun terdiri dari cukai rokok Rp 153 triliun, minuman (beralkohol) Rp 6,4 triliun dan etil alkohol Rp 0,1 triliun dan cukai lainnya Rp 0,1 triliun," sebut Heru.
Sedangkan penerimaan siasanya disumbang oleh bea masuk sebanyak Rp 39 triliun atau naik 11,3 persen dibandingkan 2017. Angka itu lebih banyak 109 persen jika dibandingkan dengan target sebelumnya.
Selain itu ada pula pemasukan dari bea keluar. Realisasinya mencapai Rp 6,8 triliun, atau naik 63 persen dari realisasi 2017. Angka ini 225 persen dari target di APBN 2018.
Berbeda dengan Bea Cukai, penerimaan pajak justru tak capai target. Penerimaan pajak mencapai Rp 1.316 triliun, atau hanya 92,4 persen dari target 2018. Meski begitu angka itu naik 14,3 persen dari realisasi 2017.
Ekonomi 20/01/2021 12:32
Ekonomi 19/01/2021 11:52
Ekonomi 18/01/2021 14:56
Ekonomi 15/01/2021 15:53
Ekonomi 05/01/2021 21:20
Ekonomi 30/12/2020 08:20
Ekonomi 28/12/2020 21:17
Ekonomi 24/12/2020 21:20
Ekonomi 23/12/2020 11:45
Ekonomi 22/12/2020 21:20