Beritacenter.COM - Peristiwa meninggalnya seorang siswi SMK Andriana Yubelia Noven Cahya (18), yang ditusuk oleh orang tak dikenal disebuah gang di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, membawa duka bagi dunia pendidikan di Kota Bogor Jawa Barat (Jabar).
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengutuk keras pelaku penikaman terhadap siswi cantik tersebut. "Apapun motifnya, kejadian ini sangat biadab," kata Bima, usai bertemu keluarga korban di kamar jenazah RS PMI Kota Bogor, Selasa (8/1) malam.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolresta agar segera mengungkap kasus ini agar semua jelas siapa pelaku dan motifnya apa," lanjut Bima.
Dalam kesempatan itu, Bima mengungkapkan apresiasi kepada pengurus lingkungan di sekitar lokasi kejadian yang sudah memasang CCTV karena dapat mempermudah kerja polisi melakukan penyidikan.
"Untung ada CCTV, ini sangat membantu polisi. Saya apresiasi inisiatif warga yang memasang. Tapi harus tetap waspada apalagi di tempat rawan," tuturnya.
Sebelumnya, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di sebuah gang kecil di Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa 8 Januari 2019.
Hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi memperlihatkan korban tewas akibat ditusuk oleh pria tak dikenal saat pulang sekolah. Korban meninggal dunia setelah kehabisan darah akibat luka menganga sedalam 22 centimeter. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menemukan pelakunya.
News 20/01/2021 16:46
News 20/01/2021 15:23
News 19/01/2021 12:55
News 19/01/2021 10:47
News 19/01/2021 10:00
News 19/01/2021 07:56