Beritacenter.COM - Nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal tahun 2019 membuat Indonesia kebanjiran aliran modal asing di bulan Januari yang mencapai Rp14,75 Triliun.
Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan, aliran dana asing lebih tinggi pada awal tahun 2019 dibandingkan bulan Desember 2018 sampai penutupan. Hal ini diterangkan, dana tersebut telah masuk ke pasar saham dan surat berharga negara (SBN) yang tinggi di awal tahun 2019 ini.
"Aliran modal asing terus belanjut di bulan Desember. Sedangkan kalau Januari 2019, pemantau angka-angka kami sampai tanggal 17 Januari kemarin secara keseluruhan berjumlah kalau year to datenya di 2019 yakni Rp14,75 triliun," ujar Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Dia melanjutkan, semua aset kebanjiran dana asing dimana terbesar yakni SBN mencapai Rp11,48 triliun. Sementara di pasar saham inflow mencapai Rp3,21 triliun. Hal ini dinilai pemerintah Indonesia mendapat kepercayaan investor cukup kuat dipengaruhi oleh prospek ekonomi Indonesia yang akan lebih baik di 2019.
"Ini membuktikan confident investor global kepada Indonesia kuat, tentu saja merepons kebijakan Bank Indonesia dan langkah bersama yang mana prosepek ekonomi yang lebih baik. Stabilitas terjaga, defisit transaksi berjalan menurun," paparnya.
Investasi 10/08/2020 13:59
Investasi 23/07/2020 10:56
Investasi 29/01/2020 22:05
Investasi 13/01/2020 08:00
Investasi 06/12/2019 12:58
Investasi 22/10/2019 09:48
Investasi 11/10/2019 16:22
Investasi 07/10/2019 14:31
Investasi 06/09/2019 23:11
Investasi 07/08/2019 23:10
Investasi 14/03/2019 15:40
Investasi 07/03/2019 15:14
Investasi 08/02/2019 14:41
Investasi 30/01/2019 08:11