Beritacenter.COM - Ace Hasan Syadzily selaku Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini menyebut dirinya tak habis pikir dengan ide juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak yang mensyaratkan kepulangan Rizieq Shihab sebagai proses rekonsiliasi politik setelah Pemilihan Presiden 2019.
"Rekonsiliasi politik kok dipahami dengan maksud untuk negosiasi kasus hukum. Ini semakin salah kaprah. Hukum harus ditegakkan kepada siapa saja tanpa terkecuali," ujar Ace.
Sebelumnya, Dahnil menilai rekonsiliasi politik harus disertai dengan berhentinya kriminalisasi terhadap para pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Kepulangan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab ke tanah air, kata Dahnil adalah bagian dari rekonsiliasi politik itu.
"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia," kata Dahnil.
Dahnil mempersilakan cuitannya dikutip. Ia akan menyampaikan usul kepada Prabowo agar persoalan kepulangan Rizieq ini juga dibahas jika bertemu Jokowi.
Rizieq Shihab kini bermukim di Mekkah, Arab Saudi. Dia berangkat ke Mekkah sejak terjerat kasus chat mesum. Kasus ini dihentikan pada Juni 2018, tetapi Rizieq belum juga kembali ke tanah air. Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo Subianto berjanji akan menjemput Rizieq pulang jika ia menang pemilihan presiden 2019.
Ace menganggap usulan tersebut aneh. Politikus Golkar itu menegaskan, rekonsiliasi bukanlah bagi-bagi kursi, apalagi negoisasi kasus hukum. Kalau persoalan hukum, kita harus pisahkan dengan politik.
"Proses hukum biarlah menjadi ranah hukum jangan diintervensi persoalan politik," ujar Ace.
Politik 03/03/2021 12:21
Politik 02/03/2021 12:58
Politik 02/03/2021 08:30
Politik 01/03/2021 10:40
Politik 26/02/2021 22:17
Politik 26/02/2021 19:30
Politik 26/02/2021 15:59
Politik 25/02/2021 20:21
Politik 19/02/2021 17:07
Politik 19/02/2021 09:50
Politik 14/02/2021 08:35
Politik 01/02/2021 23:27