Beritacenter.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta pihak kampus agar menanggal paham radikal dengan mamasukkan kurikulum Pancasila di Kampus.
Menhan juga meminta pihak Kampus agar menerapkan aturan tegas terhadap kelompok berpaham radikal yang berkeliaran di Kampus.
"Kurikulum Pancasila alat untuk menyaring. Yang tidak suka Pancasila keluarkan dari kampus," kata Ryamizard usai mengisi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta di Sleman, DIY, Selasa (13/8).
Menhon mencontohkan, peraturan yang diterapkan Unhan (Universitas Pertahanan Indonesia) yang mengeluarkan siswanya karena tidak suka dengan Pancasila.
"Di Unhan sudah diterapkan, ada beberapa mahasiswa tidak suka Pancasila keluar," tegasnya.
Ryamizard melanjutkan, penanaman nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa baru penting dilakukan. Supaya ideologi negara Indonesia ini tertanam dalam diri mahasiswa baru, sehingga kelak mereka tak mudah terpapar radikalisme.
"Pancasila itu harus diketahui betul, harus dihayati betul, bahwa Pancasila itu adalah alat pemersatu bangsa, alat perekat bangsa. Kalau itu hilang, bangsa ini akan lepas, bangsa ini akan hancur. Itu harus tahu," pungkas dia.
Nasional 06/03/2021 13:00
Nasional 05/03/2021 17:05
Nasional 05/03/2021 10:00
Nasional 05/03/2021 09:00
Nasional 04/03/2021 11:00
Nasional 03/03/2021 17:22
Nasional 03/03/2021 15:00
Nasional 02/03/2021 17:22
Nasional 02/03/2021 12:15
Nasional 01/03/2021 21:00