Beritacenter.COM - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyebutkan, perkembangan media sosial begitu pesat dan tak bisa dibendung sehingga berujung bisa menjadi tindakan kriminal maupun radikal.
"Bagaimana orang itu bisa intoleran belajar dari medsos, bagaimana orang itu menjadi radikal itu belajar dari medsos, bagaimana seorang teroris dari medsos," kata Gatot dalam acara Peringatan Nasional Hari Toleransi Internasional Jumat(16/11/2019).
Saat ini, kata dia, penyebaran radikalisme yang sebelumnya melalui pertemuan secara langsung atau tatap muka namun sekarang melalui media sosial.
"Terakhir yang kita lihat kemarin. Kalau dulu orang mengajarkan paham-paham radikal itu melalui cara-cara pertemuan dengan cara diskusi, sekarang menggunakan media sosial; mereka menggunakan medsos paham-faham itu disampaikan seperti itu," ujarnya.
Dia menambahkan, salah satunya kelompok teroris Abu Zee ini tersebar di delapan provinsi di Indonesia. Mereka melakukan penyebarannya melalui media sosial, WhatsApp dan Telegram. Ada 3 polisi bahkan terkena terpapar paham radikalisme.
Kriminal 15/12/2019 12:56
Kriminal 14/12/2019 17:00
Kriminal 14/12/2019 14:10
Kriminal 14/12/2019 12:00
Kriminal 14/12/2019 06:23
Kriminal 14/12/2019 05:17
Kriminal 13/12/2019 22:02
Kriminal 13/12/2019 17:03
Kriminal 13/12/2019 15:55
Kriminal 13/12/2019 12:46
Kriminal 13/12/2019 11:00
Kriminal 13/12/2019 03:30
Kriminal 13/12/2019 01:43
Kriminal 13/12/2019 01:07
Kriminal 12/12/2019 18:10