NasDem ke Fadli Zon soal Natuna: Jangan Banyak Omong, Nanti Menampar Muka Sendiri
Dampak itu bukan cuma dari kunjungan, tetapi bisa dari komunikasi bilateral, bisa juga dari nota protes dan kesiapan TNI dalam menjaga perbatasan. Fadli jangan kebanyakan ngomong, nanti menampar muka sendiriAisyah Isyana - 09/01/2020 10:04
Beritacenter.COM - Partai NasDem angkat bicara soal pernyataan anggota komisi I DPR Fadli Zon yang menyebut kedatangan Presiden Jokowi ke Natuna harus memberi dampak kepada China yang belakangan ramai mengklaim wilayah itu. Tak hanya soal kunjungan langsung Jokowi, NasDem menilai ada berbagai langkah yang dapat memberikan dampak ke China.
"Dampak itu bukan cuma dari kunjungan, tetapi bisa dari komunikasi bilateral, bisa juga dari nota protes dan kesiapan TNI dalam menjaga perbatasan," kata Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago, saat dihubungi, Rabu (8/1/2020) malam.
Baca juga :
- Jokowi Kunjungi Natuna, Istana Tegaskan Kedaulatan RI Tak Bisa Ditawar-tawar
- China Tambah 2 Kapal Coast Guard ke Natuna, Dimana Sikap Prabowo Yang Lebih TNI Dari TNI?
Irma menyarankan Fadli Zon untuk tak tak hanya banyak bicara saja. "Fadli jangan kebanyakan ngomong, nanti menampar muka sendiri," jelasnya.
Menurutnya, kedatangan Presiden Jokowi ke Natuna merupaka sikap awal yang ditunjukkan, sebelum akhirnya nanti mengambil langkah lanjutan. Irma menilai, Jokowi perlu mengetahui langsung situasi di Natuna, bukan hanya sekedar menerima laporan saja.
"Dengan mengetahui situasi dan kondisi secara langsung, presiden dapat mengambil langkah-langkah yang tepat, karena keputusan yang nantinya diambil pasti sangat sensitif bagi kedua negara, sehingga betul-betul tahu apa yang terjadi, apa yang hrs dipersiapkan dan bagaimana langkah taktisnya," ujarnya.
"Kedaulatan negara adalah kehormatan bangsa, pasti presiden tidak ingin hanya dapat laporan saja tanpa melihat langsung," imbuh Irma.
Untuk diketahui, anggota Komis I DPR Fadli Zon menyebut kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Natuna harus memberikan dampak kepada China. Dia menilai, Indonesia akan semakit tak berwibawa jika Jokowi tak memberikan dampak apa-apa atas kunjungan itu.
"Mestinya kita harapkan begitu (beri dampak ke China). Cuma kan apakah bisa dianggap itu mempunyai efek detterent apa tidak itu. Kalau itu dianggap tidak, menurut saya ini membuat kita justru semakin tidak berwibawa," kata Fadli di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2019).
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)