Masyarakat Tak Usah Ribut Lagi, Natuna Sudah Bersih dari Kapal Cina
Lebih lanjut Mahfud MD juga menyebutkan jika pemerintah Indonesia tidak akan meributkan hal ini lagi. Hal itu terlihat dari kapal-kapal Cina yang tidak menghidupkan alat radar automatic identification system (AIS) dan diketahui berada di luar zona Indonesia.Sari Intan Putri - 09/01/2020 13:59
.jpg)
Beritacenter.COM - Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menyebutkan jika kapal nelayan maupun coast guard China sudah keluar dari perairan Natuna. Kapal yang dimiliki oleh China tersebut sudah berada di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
"Jadi sekarang untuk Natuna itu di area yang kemarin diributkan sudah tidak ada lagi coast guard Cina maupun nelayan-nelayan Cina, sudah keluar," ujar Mahfud.
Lebih lanjut Mahfud MD juga menyebutkan jika pemerintah Indonesia tidak akan meributkan hal ini lagi. Hal itu terlihat dari kapal-kapal Cina yang tidak menghidupkan alat radar automatic identification system (AIS) dan diketahui berada di luar zona Indonesia.
Mahfud meminta masyarakat tak ribut-ribut lagi mengenai polemik Natuna antara Indonesia dan China. Pemerintah Indonesia akan mengisi Natuna dengan kegiatan sosial, ekonomi, dan pemerintahan secara proporsional daripada mengosongkan laut yang kaya hasil laut.
"Oleh sebab itu kita enggak usah ribut-ribut lagi, kita isi Natuna itu dengan kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi, dan pemerintahan secara lebih proporsional daripada kosong," kata Mahfud.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
