Tidak Mau Dengerin Intrusi Presiden Masalah Banjir, Peneliti : Anies Punya Agenda Terselubung
Indah Pratiwi Budi - 18/01/2020 18:17
Beritacenter.COM - Sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertahankan ide naturalisasi soal penanganan banjir ditengarai punya maksud tertentu.
Hal tersebut disampaikan Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi. Ari memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai hasrat maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Salah satu indikasinya dapat dibaca ketika mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu terlibat beda pendapat secara tajam dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat banjir melanda Jakarta awal tahun kemarin.
“Saya kira sikap saling menyalahkan itu menjadi indikasi awal yang terang benderang tentang persiapan suksesi Pilpres 2024,” ujar Ari kepada wartawan, Jumat (17/1).
Pembimbing program doktoral di pasca-sarjana Universitas Padjajaran ini kemudian menjabarkan indikasi yang dimaksud.
“Anies terkesan ngotot dengan idenya tentang naturalisasi, sementara Kementerian PUPR yang notabene berisi pakar-pakar pengairan mendukung langkah normalisasi aliran sungai Ciliwung,” ucapnya.
Menurut Ari, jika memang tak ada maksud-maksud politik, Anies diprediksi legawa mengikuti program yang disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Menteri Basuki yang notabene bagian dari rezim Jokowi, tentu punya gambaran yang lebih komprehensif soal penanganan banjir,” katanya.
Untungnya, kata Ari kemudian, Presiden Joko Widodo cepat membaca situasi demi penanganan banjir yang lebih baik. Dengan demikian tidak ada lagi ide-ide kontroversial terkait persoalan yang menyangkut masyarakat banyak.
“Langkah Presiden Jokowi memanggil Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten serta Menteri PUPR di Istana Negara Jakarta beberapa waktu yang lalu, dalam rangka penyelesaian persoalan banjir lintas wilayah, serta meredam ketidaksolidan koordinasi dalam penanggulangan banjir,” pungkas Ari.
.jpg)
.jpg)
.png)
