News

Hebat! Penyandang Disabilitas di Jatim Ambil Bagian Produksi Masker Lawan Covid-19

Sesuai arahan dan dorongan Ibu Gubernur, Dinsos Jatim turun langsung memberikan semangat dan apresiasi terhadap kepedulian para penyandang disabilitas. Dinsos Jatim tidak tinggal diam dan ambil bagian dalam kondisi pandemi Corona

Aisyah Isyana - 13/04/2020 19:15

Beritacenter.COM - Penyandang disabilitas warga binaan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim turut serta membantu Pemerintah Provinsi Jatim untuk membuat masker ditengah pandemi virus Corona (Covid-19). Masker itu diproduksi penyandang disabilitas dibawah Binaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinsos Jatim, sebagai alat pelindungan diri (APD) dari wabah Covid-19.

"Sesuai arahan dan dorongan Ibu Gubernur, Dinsos Jatim turun langsung memberikan semangat dan apresiasi terhadap kepedulian para penyandang disabilitas. Dinsos Jatim tidak tinggal diam dan ambil bagian dalam kondisi pandemi Corona," kata Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, saat meninjau pembuatan masker di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu dan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan, Senin (13/4/2020).

Nantinya, masker-masker yang dijahit dan dibuat penyandang disabilitas itu akan dibagikan di lingkungan sekitar. "Di UPT ini teman-teman dengan keterbatasan yang ada, ikut ambil bagian dengan membuat masker. Minimal untuk lingkungan mereka sendiri sehingga mereka tidak perlu beli," imbuhnya.

Alwi menyebut para penyandang disabilitas itu juga melawani pemesanan diluar kebutuhan penanggulangan Covid-19. Dalam sehari, penyandang disabilitas ini dapat membuat sekitar 100 masker. Saat ini, sudah ada lebih dari 500 masker yang diproduksi mereka.

Soal kualitas masker buatan penyandang disabilitas, jelas Alwi, juga tak kalah dengan buatan toko. Pasalnya, Alwi menyebut pembuatan masker yang dilakukan penyandang disabilitas itu juga turut mendapat dampingan instruktur untuk hasil yang lebih berkualitas.

"Kita lihat hasil produksi mereka sangat baik. Insyaallah melalui instrukturnya diarahkan agar menghasilkan masker yang lebih bagus kualitasnya demi kesehatan yang memakai masker," papar Alwi.

Alwi menyebut penyandang disabilitas itu tak mengalami kesulitan dalam membuat masker. Pasalnya, mereka sudah disiapkan dari UPT mereka masing-masing. Mereka memang memiliki keterampilan dalam menjahit atau membuat baju dan saat ini dialihkan untuk membuat masker.

"Sekarang diganti memproduksi masker karena masker lebih dibutuhkan dibanding baju. Bahan baku tidak masalah kami akan men-suppport karena ini arahan pimpinan. Sepanjang bahan baku tidak sulit kami akan usahakan," ujar Alwi.

TAG TERKAIT :
Masker Disabilitas Virus Corona Covid-19 Cegah Penyebaran Covid-19

Berita Lainnya