Tak Pakai Masker saat PSBB, Warga Purwakarta Dihukum Baca Teks Pancasila
Aisyah Isyana - 07/05/2020 00:11
Beritacenter.COM - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh Jawa Barat berlangsung pada 6-20 Mei 2020. Efek PSBB yang dimulai pertama hari ini sudah mulai terasa. Aktivitas warga sejak pagi hingga sore hari terpantau menurun. Wilayah pertokoan juga sudah tutup, mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak beroperasi.
"Ini hari pertama pelaksanaan PSBB. Memang ada penurunan volume kegiatan masyarakat di Purwakarta, tidak begitu banyak," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat meninjau pos check point di Jalan Sudirman, Purwakarta, Rabu (6/5/2020).
Baca juga :
- Ayah Nikita Willy Dimakamkan Sesuai SOP Covid-19, Ini Penjelasan Polda Metro
- Terjadi Karena Subduksi Laut Banda, Gempa M 6,9 di MTB Sempat Buat Warga Panik
- Wajib Tahu! Ini 7 Poin Perbup Cirebon Selama Penerapan PSBB Jabar
Hari pertama penerapan PSBB, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID Purwakarta telah memeriksa dan memberhentikan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di titik check point. Penumpang yang melintas dicek oleh petugas dan ditanyakan tujuan berpergian mereka. Petugas juga memeriksa apakah para penumpang menggunakan masker atau tidak.
Meski begitu, terdapat banyak warga yang masih melanggar aturan PSBB. Para pelanggar aturan PSBB, diminta petugas untuk memutar balik. Dihari pertama penerapan PSBB, petugas banyak mendapati warga yang tak menggunakan masker saat beraktivitas di luar.
"Sebenarnya untuk masyarakat tidak ada sanksi, paling hanya sanksi sosial saja. Misal anak muda disuruh baca teks Pancasila, suruh baca doa supaya COVID-19 ini segera selesai. Kalau sanksi toko ada mekanisme tahapan, tidak langsung diberikan sanksi," tutur Anne.
Petugas juga memberikan masker untuk pelanggar yang tak menggunakan masker. Pelanggar diminta untuk membacakan teks Pancasila serta menyanyikan lagu wajib nasional sebagai efek jera.
Seperti halnya warga yang tengah bersepeda sembari ngabuburi mengelilingi jalur protokol. Warga bernama Wawan itu diminta petugas untuk membacakan teks Pancasila lantaran tidak menggunakan masker.
"Tadinya sekitar rumah saja, tapi jadi jauh ke sini. Iya tahu ada PSBB, tapi saya enggak pakai masker," ujar Wawan.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
