Melawan saat Diperkosa, Alasan Kuli Bangunan Aniaya Janda Hingga Tewas di Jombang
Aisyah Isyana - 18/05/2020 16:10
Beritacenter.COM - Kuli bangunan pelaku pemerkosa dan penganiaya janda hingga tewas di Jombang, Tri Pahlawan Satria (29), merupakan warga Karang Gayam, Kelurahan/Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran melawan saat hendak diperkosa.
Polisi berhasil mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan pelaku hingga menewaskan korban, setelah melakukan pemeriksaan secara maraton. Tri diringkus polisi di Dusun/Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, sekira pukul 09.30 WIB, Minggu (17/5).
"Setelah kami periksa tersangka secara maraton, kami dapatkan motifnya. Tersangka merasa kesal karena korban menolak bahkan melakukan perlawanan saat disetubuhi," kata Kapolres Jombang AKBP Boby Pa'ludin Tambunan di Mapolres Jombang, Senin (18/5/2020).
Korban yang merupakan janda berusia 35 tahun, diketahui hidup sebatang kara dan sudah lama mengidap depresi berat. Kondisi itu dimanfaatkan pelaku untuk memperdayai korban agar mau digagahi. Sayangnya, korban berontak dan berupaya melawan, hingga membuat Tri kesal dan berujunga menganiaya korban hingga tak sadarkan diri.
"Karena korban melawan saat disetubuhi tersangka, kemudian tersangka memukul korban, mendendang bagian dada dan membenturkan kepala korban dua kali ke lantai. Sehingga korban tidak sadarkan diri," terang Boby.
Kala itu, warga yang tengah berjaga di pos kamling sempat mendengar teriakan korban, Sabtu (16/5), sekira pukul 23.30 WIB. Korban ditemukan warga dalam kondisi sudah tak sadarkan diri tergeeletak di kebun belakang minimarket Desa Mojowangi.
"Korban akhirnya meninggal dunia di RSUD Jombang," ungkap Boby.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan juncto pasal 351 ayat (3) KUHP tetang Penganiayaan yang Mengakibatkan Korban Mati juncto pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
