Beritacenter.COM - Gunung Sinabung yang terletak di Sumatera Utara kembali dikabarkan meletus pada Kamis (13/8/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati akibat tertutup kabut.
"Terjadi erupsi Gunung Sinabung pada hari Kamis, 13 Agustus 2020, pukul 21.30 WIB. Visual letusan tidak teramati," demikian isi laporan tertulis situs ESDM, Kamis (13/8/2020).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana geologi (PVMBG) mencatat sepanjang Kamis ini, gunung yang berada di Kabupaten Karo telah enam kali meletus. Hingga kini Gunung Sinabung masih berada di level III atau siaga. Warga diminta menggunakan masker jika terjadi hujan abu akibat erupsi.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik," tulis laporan itu.
Warga juga dilarang mendekati gunung di radius 5 km. Selain itu, warga juga diminta untuk membersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak roboh.
"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," tulis laporan.
Sebelumnya diketahui, Gunung Sinabung telah meletus lima kali dalam hari ini. Erupsi pertama terjadi pada pukul 06.07 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai kurang lebih 1.000 meter dari puncak.
Berselang dua jam kemudian, Gunung Sinabung erupsi kedua kembali dengan menyemburkan abu vulkanis setinggi 2.000 meter pada pukul 08:31 WIB. Sedangkan erupsi ketiga terjadi pukul 13.08. Tiga jam berselang tepatnya pukul 15.41 WIB, gunung tersebut kembali meletus namun visual tidak teramati. Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 20.15, Sinabung kembali erupsi namun visual tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 3045 detik.
News 17/01/2021 08:18
News 16/01/2021 08:00
News 15/01/2021 17:15
News 15/01/2021 15:35
News 15/01/2021 14:00
News 15/01/2021 11:30
News 15/01/2021 11:00
News 15/01/2021 10:01
News 15/01/2021 09:43
News 15/01/2021 01:50