Beritacenter.COM - Ikatan Dokter Indonesia mengatakan bahwa pelayanan kepada rakyat Indonesia akan menurun. Hal ini merupakan dampak dari naiknya angka kematian dokter di Indonesia.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi menyampaikan bahwa jumlah dokter di Indonesia hanya sebesar 0,4 dokter per 1.000 penduduk. Hal ini membuat Indonesia berada di urutan kedua sebagai negara yang memiliki jumlah Dokter paling sedikit di Asia Tenggara.
"Artinya, Indonesia hanya memiliki 4 dokter yang melayani 10.000 penduduknya. Rasio dokter spesialis juga rendah, sebesar 0,13% per 1.000 penduduk," kata Adib dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9/2020).
Berdasarkan data terakhir, jumlah dokter yang meninggal sebanyak 115 orang. Hal ini membuat pelayanan yang diterima masyarakat dari dokter semakin menurun.
"Sebanyak 115 dokter dengan asumsi 1 dokter melayani 2.500 maka menggambarkan rakyat Indonesia sebanyak hampir 300 ribu akan kehilangan pelayanan dari dokter," ujarnya.
"Kehilangan dokter tentunya akan dapat berakibat menurunnya kualitas pelayanan bagi rakyat Indonesia," imbuhnya.
Untuk itu, ia menilai ketegasan pemerintah untuk membuat kebijakan dalam upaya melindungi dan menyelamatkan para dokter dan tenaga medis lainnya, mengingat mereka adalah aset bangsa.
Upaya tersebut dapat melalui pembentukan Komite Nasional Perlindungan dan Keselamatan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di Indonesia.
"Kebutuhan dokter tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi organisasi profesi dan perhimpunan-perhimpunan spesialis untuk tetap dapat menjamin proporsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya.
Kesehatan 19/01/2021 13:35
Kesehatan 15/01/2021 15:03
Kesehatan 14/01/2021 14:29
Kesehatan 14/01/2021 12:54
Kesehatan 13/01/2021 10:12
Kesehatan 12/01/2021 13:02
Kesehatan 11/01/2021 15:32
Kesehatan 11/01/2021 12:09
Kesehatan 09/01/2021 13:50
Kesehatan 08/01/2021 18:00
Kesehatan 08/01/2021 16:05
Kesehatan 07/01/2021 19:05
Kesehatan 06/01/2021 15:35