Beritacenter.COM - Sebelumnya Walikota solo sekarang FX Rudy menyatakan dirinya tidak mendukung Gibran dalam pilkada solo. Rudy lebih mendukung Achmad Purnomo yang akan menggantikan dirinya menjadi walikota Solo.
Majunya Gibran banyak menuai kritik dan berargumen POLITIK DINASTI atau dengan alasan Gibran ANAK PRESIDEN, padahal rekam jejak pengkritik itu karena sebelumnya benci sama Jokowi.
Ada juga yang menolak karena minimnya track record Gibran dalam berpolitik.
Selama 33 tahun masa hidupnya, Gibran tidak pernah terlibat di partai atau organisasi besar, tak punya pengalaman di eksekutif maupun legislatif, pun belum menunjukkan bobot kepemimpinan yang mumpuni di birokrasi.
Pada awalnya perlawanan Rudy benar-benar hebat dalam menolak Gibran dan lebih mencalonkan Achmad Purnomo sebagai penerus estafet kepemimpinannya. Meski Rudy tahu Gibran anak sahabatnya sendiri.
Perlawanan FX Rudy pun membuahkan hasil!
Akhirnya rekomendasi jatuh ke Gibran, Rudy kembali menunjukkan kematangannya sebagai kader PDIP yang loyal. Ketika partai sudah memutuskan, semua kader harus mendukung. Tegak lurus ojo pedhot oyot memenangkan Gibran!
Apakah setelah PDIP Solo sudah bulat mendukung Gibran, ibaratnya kemenangan Gibran sudah di depan mata, terus Gibran ongkang-ongkang tak perlu blusukan yang melelahkan itu?
Tapi rupanya Gibran nggak begitu Gaess. Biarpun lawannya "cuma" pasangan independen. Biarpun Solo adalah salah satu kota dengan tingkat ke-banteng-an tertinggi. Biar pun semua sumber daya dan stakeholders mendukungnya. Ternyata Gibran tidak mau ongkang-ongkang kaki.
Dan itu yang membuat warga Solo pelan-pelan menaruh respek pada anak muda yang GIGIH ini.
Artinya Gibran tetap bekerja keras.
Setiap hari BLUSUKAN ke berbagai kegiatan warga (mengunjungi pasar, UMKM, dan melakukan bantuan dalam memerangi Covid-19).
Meski awalnya terlihat canggung dan kurang luwes tapi ia belajar. Terus saja ia jalan, ketemu orang, menyapa, ngobrol, dan mendengarkan keluhan serta masukan.
Statusnya sebagai anak presiden tidak membuatnya enggan sowan ke tokoh-tokoh penting di Solo. Gibran sadar belum berpengalaman, maka ia silaturahmi dan berguru pada senior-seniornya.
Kampanye di masa pandemi ia gelar dengan mengunjungi dapur umum dan kebun sayur mayur warga. Pun memberikan bantuan paket-paket sembako untuk warga yang membutuhkan.
Akhirnya pilkada Solo jadi perhatian nasional. Dan siapa tau nanti rakyat Solo akan mendapatkan pemimpin muda yang enerjik dan punya segudang inovasi.
Politik 04/04/2021 11:11
Politik 02/04/2021 17:02
Politik 31/03/2021 14:05
Politik 29/03/2021 15:20
Politik 26/03/2021 19:30
Politik 23/03/2021 17:34
Politik 22/03/2021 17:20
Politik 20/03/2021 10:00
Politik 19/03/2021 12:30
Politik 18/03/2021 23:23
Politik 18/03/2021 21:58
Politik 18/03/2021 12:30