Beritacenter.COM - Jajaran anggota kepolisian telah menggelar rekontruksi kasus pelecehan, penipuan serta pemerasan terhadap penumpang LHI saat rapid test di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam rekonstruksi itu, tersangka EF yang diketahui merupakan oknum tenaga medis memperagakan 32 adegan.
"Pelaksanaan rekonstruksi tadi ada 32 adegan yang diperagakan oleh tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho dalam keterangan, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga :
Alex menjelaskan, rekonstruksi tersebut digelar pada pukul 10.30 WIB pagi tadi di area Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno-Hatta. Dia menyebutkan, reka ulang ini diperagakan langsung oleh tersangka EF dan korban diganti pemeran dengan manekin.
Rekonstruksi ini dilakukan di 4 tempat di area terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yakni di pintu 5 area kedatangan, lantai 1, smile area dan yang terakhir digelar di lantai 3 area kedatangan. Di sini korban kembali mendapatkan pelecehan.
"Lantai 1 Terminal 3 Bandara adalah lokasi korban bertemu dengan tersangka dan terjadi rangkaian penyampaian kata bohong bahwa korban hasil rapid test-nya adalah reaktif dan ditawari tersangka untuk mengubah hasil rapid test dengan membayarkan sesuatu," jelasnya.
"Lokasi smile, tempat korban memberikan uang sejumlah Rp 1.400.000 menggunakan sarana e-banking kepada tersangka dan terjadi perbuatan yang didefinisikan sebagai pelecehan," tuturnya.
Seperti diketahui, EF ditangkap atas kasus pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Dengan memakai baju operasi (OK), tersangka EF mengaku sebagai dokter dan melakukan pelecehan serta penipuan dan pemerasan kepada korban.
News 24/01/2021 12:28
News 24/01/2021 09:12
News 23/01/2021 18:37
News 23/01/2021 00:21
News 22/01/2021 23:25
News 22/01/2021 21:06
News 22/01/2021 19:52
News 22/01/2021 19:32
News 22/01/2021 18:24
News 22/01/2021 17:33
News 22/01/2021 16:04