Opini

KALAU SAYA BILANG HOAKS YA HOAKS, APE LU ?

Indah Pratiwi Budi - 16/10/2020 13:50
Oleh : Ahmad Khozinudin (Sastrawan Politik)

Dahulu, iblis dilempar dari surga karena enggan bersujud kepada Adam. Iblis merasa lebih mulia, karena diciptakan dari api ketimbang Adam yang diciptakan dari tanah.

Dahulu, Fir'aun mengklaim dirinya sebagai Tuhan. Ana Rabbukum A'la, berkoar lebih mulia dari Tuhannya Musa AS.

Dahulu, Louis XIV meyakini "negara adalah saya" (l'etat, c'est moi). Dia, berhak untuk memerintah dan melarang rakyat sekehendaknya.

Kini, ada pemimpin ala e-bong, mencoba mencontek kejumawaan Iblis, Fir'aun, dan Raja Louis Perancis. Tapi, redaksinya agak kolokan.

Pemimpin e-bong ini menangani urusan informasi dan elektronik. Dia berkata : "kalau pemerintah bilang hoaks ya hoaks".

Luar biasa, pemimpin ini menisbatkan kebenaran hanya prerogatif pemerintah. Semua yang tidak sependapat, yang mengkritisi pemerintah disebut hoaks. Semua aktivis yang tak sejalan, ditangkap dengan tudingan-tudingaan hoaks.

Bagaimana rakyat bisa tenang, jika pemimpinnya berkarakter seperti ini ? Bukankah, pemimpin itu mengayomi dan melindungi ? Kenapa menjadi diktator dan menyebar ketakutan ?

Hoaks adalah kabar bohong, dalam unsur kabar bohong itu harus memuat :

Pertama, sumber asli, yakni sumber berita yang dijadikan rujukan.

Kedua, konten asli sebagai redaksi atau informasi asli yang dijadikan rujukan.

Ketiga, sumber palsu atau sumber kebohongan.

Keempat, konten atau redaksi kebohongan yang menjadi materi yang dipersoalkan.

Kalau pemerintah dijadikan pemilik otoritas tunggal kebenaran, berarti tak ada sumber asli sebagai rujukan. Kalau pemerintah dijadikan pemilik otoritas tunggal kebenaran, berarti tak ada konten asli sebagai rujukan.

Kalau pemerintah dijadikan pemilik otoritas tunggal kebenaran, berarti tak ada redaksi asli sebagai rujukan. Kalau pemerintah dijadikan pemilik otoritas tunggal kebenaran, berarti tak ada redaksi hoaks yang dipersoalkan.

Intinya, suka suka pemerintah. Mau bilang hoaks ya hosks, ape Lu ? Mau tangkap dengan tudingan hoaks tinggal tangkap. Tak terima, silahkan pra peradilan.

Luar biasa, saya kira kekejian Fir'aun itu hanya terjadi di Tempo dulu. Saya kira kebengisan Louis itu telah terkubur, ternyata ada yang menyemainya kembali. Saya kira iblis itu hanya dari golongan setan, ternyata ada juga manusia berwatak iblis dan setan.

TAG TERKAIT :
Hoax Hoaks Berita Hoaks Hati-hati Berita Hoaks

Berita Lainnya