Beritacenter.COM - Memasuki musim hujan tubuh kita membutuhkan banyak nutrisi untuk daya tahan tubuh kita agar tidak sakit.
Saat ini pencegahan jelas menjadi kunci untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit terkait musim hujan seperti pilek, flu, ruam, demam, atau kelemahan secara umum.
Merangkum dari NDTV, Selasa (3/11/2020), berikut lima vitamin yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama musim penghujan.
1. Makanan kaya vitamin C
Vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan manusia. Vitamin C dapat meningkatkan fungsi fagosit (sel pembunuh yang melawan agen infeksi). Mereka juga meningkatkan respons imun seluler seiring dengan peningkatan produksi limfosit peningkat kekebalan.
Vitamin C ditemukan di semua buah jeruk, lemon, jeruk nipis, paprika hijau dan merah, kubis Brussel, brokoli, sayuran hijau, dan tomat.
2. Vitamin D dari sinar matahari
Vitamin D atau vitamin sinar matahari adalah mikronutrien penting lainnya untuk meningkatkan sistem kekebalan manusia. Vitamin ini dapat memodulasi respon imun bawaan dan adaptif.
Kekurangan vitamin D dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi umum. Konsumsi vitamin D yang optimal dikaitkan dengan risiko infeksi pernapasan yang lebih rendah dan kekurangannya dapat mengganggu fungsi kekebalan.
Untuk mendapatkan vitamin D Anda dapat mengonsumsi ikan berlemak, produk susu, dan kuning telur. Vitamin D juga ditemukan dalam jamur, dan produk sayuran yang diperkaya. Jangan lupa duduk di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit karena dapat membantu tubuh mengaktifkan Vitamin D yang diperoleh dari makanan.
3. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 yang penting tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung, tetapi memainkan peran penting dalam memperkuat respons kekebalan tubuh. Omega 3 biasanya ditemukan pada ikan berlemak, kenari, biji rami, biji chia, dan minyak tumbuhan.
Zat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas sel darah putih yang selanjutnya melawan bakteri virus berbahaya. Asam lemak omega-3 juga dapat mengurangi peradangan karena sifat anti-inflamasi sehingga mempercepat proses pemulihan setelah terkena infeksi.
4. Makanan kaya protein
Protein sebagai makronutrien memegang peran kunci dalam menentukan kekuatan respons imun manusia. Sel imun penting seperti fagosit, limfosit, dan sitokin terdiri dari protein. Arginine (sejenis asam amino) dapat meningkatkan respons imun seluler. Protein juga merupakan bagian dari antibodi yang merupakan komponen kunci dari sistem kekebalan yang sehat.
Setiap infeksi dapat membuat tubuh manusia stres dan membutuhkan jumlah protein yang optimal untuk melawan infeksi dan pulih lebih baik. Protein dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti kedelai, produk susu, daging tanpa lemak, telur, polong-polongan, lentil, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Makanan kaya antioksidan
Fungsi utama antioksidan adalah menghancurkan radikal bebas yang diproduksi dalam tubuh selama aktivitas sehari-hari seperti makan, terpapar lingkungan, dan stres. Ledakan oksidatif antioksidan juga dapat menghancurkan jenis bakteri dan virus tertentu.
Konsumsi antioksidan secara signifikan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terutama beta-karoten, vitamin C, vitamin E, karotenoid, likopen, selenium, dan mangan. Cara terbaik untuk mengonsumsi antioksidan adalah dengan memasukkan berbagai makanan berwarna ke dalam makanan terutama buah-buahan dan sayuran.
Kesehatan 26/01/2021 09:40
Kesehatan 25/01/2021 16:06
Kesehatan 23/01/2021 14:20
Kesehatan 21/01/2021 15:00
Kesehatan 20/01/2021 18:45
Kesehatan 19/01/2021 13:35
Kesehatan 15/01/2021 15:03
Kesehatan 14/01/2021 14:29
Kesehatan 14/01/2021 12:54
Kesehatan 13/01/2021 10:12
Kesehatan 12/01/2021 13:02
Kesehatan 11/01/2021 15:32
Kesehatan 11/01/2021 12:09
Kesehatan 09/01/2021 13:50