Beritacenter.COM - Seorang pedagang kaki lima (PKL) terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran nekat melakukan penusukan di depan Jalan Petamburan 1 RT 06 RW 01, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 5 Desember 2020.
Pelaku diketahui berinisial A dan temannya berinisial I mengaku menusuk korban bernama Aditya hingga tewas lantaran kesal sering dipalak.
"Jadi kronologisnya, tersangka ini sedang berdagang, sedangkan korban sering memalak tersangka. Karena emosi, dendam tersangka A dan temannya inisial I berencana untuk menghabisi korban," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).
Dia menjelaskan, saat itu pelaku dengan temannya datang menemui korban. Setelah menghampiri korban kemudian pelaku menusuknya dengan pisau.
"Tersangka dengan menggunakan pisau atau badik datang ke tempat korban dan kawan-kawannya. Kebetulan ketemu sama korbannya, yaitu si Aditya, saat itu juga dihampiri oleh tersangka bersama dengan temannya, lalu ditusuk," ujar Singgih.
Korban mendapat luka tusukan di bagian pinggang sebelah kiri. Tiga hari setelah dirawat, korban meninggal dunia.
"Korban sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia," ungkap Singgih.
Lebih lanjut, Singgih mengatakan, kedua pelaku menusuk korban karena dendam sering dipalak. Pelaku yang bekerja sebagai PKL di Tanah Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sering dipalak oleh korban.
"Memang si korban sendiri sering malak juga di tempat-tempat yang lain. Tapi ketemu sama si tersangka ini, mungkin karena sudah sering, sakit hati, timbullah niat untuk menghabisi korban," ucapnya.
Pihak kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk pisau dan kaus korban. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 338 dan 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Kriminal 20/04/2021 21:52
Kriminal 20/04/2021 20:20
Kriminal 20/04/2021 18:58
Kriminal 20/04/2021 12:50
Kriminal 20/04/2021 10:43
Kriminal 20/04/2021 09:35
Kriminal 20/04/2021 01:00
Kriminal 19/04/2021 21:59
Kriminal 19/04/2021 17:05
Kriminal 19/04/2021 12:43
Kriminal 19/04/2021 09:24