Oleh : Makmun Rasyid
ABB (82 tahun) akan bebas hari ini. Beliau di penjara di Lapas Kelas 2 B Gunung Sindur Bogor. Ia menjalani hukuman selama 15 tahun (tanpa syarat) dengan ragam remisi yang diterimanya. Ia bebas dalam keadaan sehat pasca pemeriksaan tim dokter dari MER-C. Karena telah bebas secara murni, seluruh barang miliknya telah dibawa dari lapas.
ABB dalam menjalani vonis dan masa pidana berbeda dengan napiter lainnya, yang jika ikut program pembinaan maka akan menerima 2/3 vonis dari pengadilan. Tapi ABB menjalaninya dengan seutuhnya sesuai vonis Majelis Hakim Jakarta Selatan. Ia pulang dengan kawalan Densus 88 dan BNPT. Bertolak dari Lapas Gunung Sindur menuju Solo, Jawa Tengah, sejak pukul 05.20an WIB (sebagaimana permintaan keluarga dan tim pengacaranya). Hadir tadi juga Abdul Rahim Ba’asyi, anaknya.
Pertanyaannya, apakah dia benar-benar tidak menyebarkan kembali paham yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI? belum ada jaminan. Hemat saya, ABB sampai hari ini tidak mau tanda tangan kesetiaan pada Pancasila. Dia akan tetap memegang teguh konsep hakimiyyah (yang ditelurkan oleh Sayyid Qutb; inspirator kelompok radikal-teroris). Sebab itu dia mengatakan dengan tegas dua tahun lalu.
"Saya hanya setia kepada Allah, saya hanya patuh pada Allah, dan saya tidak akan patuh pada selain itu," ungkapnya dalam wawancara eksklusif di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor.
Saya pribadi belum sepenuhnya yakin dia telah meng-Indonesia-kan dirinya. Apalagi dirinya berada di kelas 2, yang umumnya jika menjumpai para napi dan orang-orang yang berjejaring dengan gerakan radikal-teroris ini lumayan 'abot'; tapi tidak se-'abot' kelas 1.
Kita lihat saja episode berikutnya. Sebab babak ini belum berakhir. Ingat, dia seorang ideolog bukan sekedar aktivis belaka.
CATATAN:
Silahkan baca artikel soal ABB di website Media Sangkhalifah.co sebagai berikut https://sangkhalifah.co/menerjemahkan-hukum-tuhan-dalam.../ dan https://sangkhalifah.co/menerjemahkan-hukum-tuhan-dalam.../
Sumber : Status Facebook Makmun Rasyid
_50.jpg)
