Beritacenter.COM - Memasuki hari ke-12 pencarian dan evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, Basarnas hanya menerima satu kantong berisi serpihan kecil pesawat. Tidak ada body part maupun serpihan besar pesawat yang ditemukan hari ini.
"Hari ini kita mendapatkan 1 kantong serpihan pesawat, sementara body part tidak ada, serpihan besar tidak ada. Saya ulangi, kita hanya menerima dari penyelam SAR gabungan berupa 1 kantong kecil serpihan pesawat. Body part tidak ada, serpihan besar tidak ada," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS dalam jumpa pers di JICT II, Rabu (20/1/2021).
Baca juga :
Adapun penyerahan serpihan kecil pesawat yang ditemukan TNI AL itu dilakukan sedari siang, atau menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke JICT II. Barulah sore harinya penyerahan itu kemudian dilaporkan kembali.
"Yang warna kuning itu. Dari TNI AL, kebetulan tadi penyerahannya ketika menjelang kedatangan presiden langsung diterima KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Ternyata sorenya baru dilaporkan," terangnya.
Rasman mengaku tak mengetahui penyebab minimnya temuan meski cuaca cukup baik hari ini. Dia menyebut kondisi dibawah laut hanya diketahui tim penyelam. "Ya saya kira sudah, yang mengerti kondisi di bawah adalah mereka (penyelam)," tukas Rasman.
Sementara total temuan objek pencarian SJ182 sejak hari pertama evakuas, Basarnas telah mengumpulkan sebanyak 324 bagian tubuh korban, 64 kantong serpihan kecil pesawat, 55 potongan besar pesawat, 1 FDR (flight data recorder), dan 1 casing CVR (cockpit voice recorder).
"Dengan demikian total temuan kita sampai hari kedua belas adalah bagian tubuh sebanyak 324. Serpihan kecil pesawat sebanyak 64 kantong. Dan potongan besar pesawat 55 bagian. FDR 1. Casing CVR 1. Itu hasil pelaksanaan penyelaman yang dilakukan oleh tim SAR gabungan hari ini," tandas Rasman.
News 02/03/2021 03:18
News 01/03/2021 12:15
News 01/03/2021 08:45
News 28/02/2021 15:05
News 28/02/2021 11:09
News 28/02/2021 08:32
News 27/02/2021 16:57
News 27/02/2021 13:05
News 26/02/2021 20:47
News 26/02/2021 20:23
News 26/02/2021 20:00