BeritaCenter.COM - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto menjelaskan bahwa ada beberapa upaya strategis yang dilakukan pihaknya untuk menggenjot produktivitas dan nilai tambah ikan air tawar di Indonesia.
Pertama, pengembangan sistem perbenihan yang fokus pada produksi varian komoditas unggul yang potensial dikembangkan dan menjamin sistem logistik benihnya secara efisien,” papar Slamet dalam keterangan resmi KKP, Rabu (20/1/2021).
Yang kedua, lanjut Slamet, pengembangan sistem produksi yang fokus pada penciptaan efisiensi produksi, dan produktivitas budidaya.
“Upaya ini meliputi pengembangan inovasi teknologi yang aplikatif, efisien dan adaptif, pengembangan pakan mandiri yang efisien, dan penerapan sertifikasi cara budidaya ikan yang baik,” jelasnya.
Sedangkan yang ketiga, pengembangan sistem kesehatan ikan dan lingkungan yang fokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan hama penyakit serta pengelolaan lingkungan.
“Kempat, penguatan kapasitas SDM para pelaku dan kelembagaan di sentral sentral produksi. Dan yang terkahir mendorong pengembangan sistem bisnis terintegrasi (integrated aquaculture business) di sentral produksi untuk menjamin efisiensi dan market,” pungkasnya.
Ekonomi 05/03/2021 14:55
Ekonomi 05/03/2021 11:31
Ekonomi 05/03/2021 10:28
Ekonomi 04/03/2021 15:54
Ekonomi 03/03/2021 10:24
Ekonomi 03/03/2021 08:00
Ekonomi 01/03/2021 10:15
Ekonomi 25/02/2021 09:15
Ekonomi 25/02/2021 09:00
Ekonomi 22/02/2021 09:10