Beritacenter.COM - Gunung Merapi kembali memuntahkan larva panas. Tercatat dalam 12 jam sudah 40 kali Gunung Merapi menyemburkan larva panas.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menjelaskan 3 awan panas terpantau pada periode pengamatan Senin (25/1) pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Jarak luncur awan panas sejauh maksimal 1 kilometer.
"Teramati Awan panas guguran 3 kali dengan jarak luncur 600-1000 meter ke barat daya yakni di hulu Kali Krasak dan Boyong dengan kolom asap 300 sampai 400 meter di atas puncak," kata Hanik kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Kemudian awan panas selanjutnya terjadi pada periode pengamatan Selasa (26/1) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB. Tinggi kolom erupsi yang dihasilkan mencapai 400 meter.
"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1000 meter ke hulu kali Krasak dan Boyong dengan tinggi kolom 400 meter di atas puncak," ucapnya.
Sementara untuk seismisitas tercatat gempa guguran sebanyak 108 kali, gempa hembusan 8 kali dan gempa fase banyak 5 kali.
Hingga saat ini status Gunung Merapi di tingkat Siaga (Level III) sejak 5 November 2020. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
BPPTKG menghimbau kepada masyarakat untuk menghentikan kegiatan sehari - hari dengan radius dari kawah sejauh 5 kilometer puncak Merapi.
Peristiwa 05/03/2021 15:03
Peristiwa 05/03/2021 14:03
Peristiwa 05/03/2021 08:15
Peristiwa 04/03/2021 17:25
Peristiwa 04/03/2021 16:00
Peristiwa 04/03/2021 14:52
Peristiwa 03/03/2021 18:30
Peristiwa 03/03/2021 13:25
Peristiwa 03/03/2021 08:25
Peristiwa 02/03/2021 13:40
Peristiwa 02/03/2021 11:36