.jpg)
Ilustrasi
Beritacenter.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung angkat bicara terkait informasi yang beredar mengenai gempa di Sesar Lembang, Bandung.
“Gempa bumi belum dapat diprediksi, sehingga informasi bahwa tahun 2021 Sesar Lembang akan melepaskan energi yang dikumpulkan sejak 2012 adalah informasi hoaks (tidak benar),” tulis @BMKGBandung di Twitter Senin (25/1/2021).
BMKG membenarkan bahwa sesar Lembang memiliki potensi kegempaan, namun tidak bisa diprediksi kapan terjadi.
“Sesar Lembang memiliki potensi kegempaan, tetapi kapan terjadi dan besar magnitudo belum bisa diprediksi.”
BMKG menjelaskan bahwa Sesar Lembang merupakan sesar aktif dengan panjang sekitar 25-29 km yang terbagi menjadi 3 segmen.
Lanjut BMKG, jika 3 segmen sesar Lembang tersebut bergerak bersamaan akan menimbulkan gempabumi dengan kekuatan maksimum sekitar 6.8-6.9 Mw.
Menurut data BMKG, aktivitas gempa bumi sesar lembang terakhir yang terekam seismograf yakni tahun 2010-2012 sebanyak 14 kejadian.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
