BeritaCenter.COM - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) bersama sejumlah perwakilan nelayan dari berbagai daerah menyambut baik program dana pensiun bagi nelayan yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
"Kalau kami ikuti dalam beberapa pekan terakhir, Pak Menteri sempat menyampaikan kaitannya dengan asuransi tunjangan hari tua. Ini kan satu wacana baru yang saya kira menarik. Banyak anggota yang merespon positif inisiatif itu," ujar Ketua KNTI Riza Damanik saat bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Kantor KKP, Selasa (23/2/2021).
Dalam pertemuan tersebut juga hadir perwakilan nelayan dari berbagai daerah, di antaranya Indramayu, Semarang, Medan, Lombok, dan Tuban.
Riza berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa segera merealisasikan program asuransi dana pensiun tersebut. Karena dampaknya tidak sebatas memberi jaminan sosial, tapi juga mendorong produktivitas nelayan yang selama ini menjadi kekuatan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, dana pensiun nelayan akan melengkapi program asuransi nelayan yang sudah berjalan. Dimana dua asuransi sebelumnya meliputi kecelakaan dan kematian.
Sejalan dengan program asuransi nelayan ini, pihaknya akan membenahi tata kelola penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor perikanan tangkap sehingga bisa meningkat dari Rp600 miliar menuju Rp12 triliun.
"Kenapa PNBP harus meningkat? Kemudian hasil dari PNBP itu kita turunkan lagi untuk pembangunan masyarakat nelayan," ujar Trenggono.
Ekonomi 08/04/2021 11:28
Ekonomi 08/04/2021 10:21
Ekonomi 06/04/2021 16:09
Ekonomi 06/04/2021 12:28
Ekonomi 31/03/2021 14:30
Ekonomi 30/03/2021 10:55
Ekonomi 29/03/2021 09:39
Ekonomi 24/03/2021 18:05
Ekonomi 24/03/2021 13:52
Ekonomi 23/03/2021 11:09
Ekonomi 22/03/2021 09:28