Beritacenter.COM - PKS melemparkan pujian kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang sempat meminta semua pihak menyalahkan dirinya saja atas banjir yang merendam wilayah Jateng. Menyikapi itu, elite PDIP menyebut pujian terhadap Ganjar sebagai sesuatu yang wajar dan tak perlu ditafsirkan berlebihan.
"Pujian, kritik, masukan alternatif, dalam politik dan ranah publik adalah soal biasa. Jangan diberi muatan tafsir berlebihan. Mengakui kesalahan juga merupakan sikap yang biasa," kata elite PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Baca juga :
Sementara soal apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu berkaca kepada Ganjar Prabowo, Hendrawan menyebut hal itu akan kembali kepada Anies.
"Soal apakah Anies Baswedan mau mengakui hal yang sama, juga terpulang pada yang bersangkutan. Jangan semua sikap politik dan perilaku dibingkai sebagai bagian orkestrasi politik," ujar Hendrawan.
"Politik jangan sampai kehilangan spontanitas dan otentisitasnya. Jangan semua gerak politik difabrikasi untuk tujuan elektoral yang sempit," tambah Wakil Ketua BAKN DPR RI ini.
Menurutnya, terlalu dini untuk berspekulasi jika pujian itu terkait Pilpres 2024. "Apakah ada yang berspekulasi untuk kontestasi 2024? Bagi saya, terlalu dini. Politik itu lebih sering sebagai seni bermain di babak-babak akhir," imbuhnya.
Sekedar diketahui, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelumnya sempat meminta semua pihak agar menyalahkan dirinya saja atas banjir yang terjadi di Jateng. PKS memuji langkah Gubernur Ganjar.
"Bravo Mas Ganjar @ganjarpranowo," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam cuitan yang dibagikan kepada wartawan, Kamis (25/2/2021). Mardani mengomentari berita detikcom yang berjudul, 'Jawa Tengah Dilanda Banjir, Ganjar: Salahkan Gubernur'.
Mardani memuji Ganjar yang sangat terbuka atas kritikan dan mau mengakui kesalahan. "Dengan terbuka terhadap kritik serta berani mengakui kesalahan, maka terbukalah perbaikan pada diri seorang pemimpin," ujar Mardani.
Politik 12/04/2021 12:51
Politik 04/04/2021 11:11
Politik 02/04/2021 17:02
Politik 31/03/2021 14:05
Politik 29/03/2021 15:20
Politik 26/03/2021 19:30
Politik 23/03/2021 17:34
Politik 22/03/2021 17:20
Politik 20/03/2021 10:00
Politik 19/03/2021 12:30
Politik 18/03/2021 23:23