Beritacenter.COM - Sungguh bejat kelakuan sang ayah kandung tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur hingga hamil tujuh bulan. Parahnya lagi, pelaku melakukan aksi bejatnya saat sang isteri sedang pergi berkebun.
Pelaku berinisal HT sudah diamankan polisi usai belasan kali melakukan pemerkosaan kepada anak perempuannya sendiri sejak April 2020. Korban sedang mengandung anak dari ayah tersebut.
Menurut Kepala UPTD PPA Provinisi Jambu, Asi Novriani mengatakan pelaku mengancam korban untuk tidak bercerita kepada siapapun.
"Ayah korban selalu memanfaatkan situasi, saat isteri sedang berangkat kekebun untuk memotong karet setiap hari pukul 06.00 WIB " kata Asi di Kota Jambu, Jumat (5/3/2021).
Mulanya, pelaku bekerja sebagai karyawan di perusahaan, bekerja dari malam hari hingga pagi hari . Sedangkan, isterinya setiap pagi berkebun untuk menyadap getah karet pada pagi hari.
"Ibu korban pagi - pagi sudah kekebun, saat ayah korban pulang pagi, di saat ini pelaku melakukan aksinya" ujarnya.
Selama tujuh bulan tersebut, ibu korban tidak mengetahui bahwa anaknya sudah mengandung. Sebab tidak memperlihatnkan perubahaan tingkah lakunya.
"Iya sejak awal hingga memasuki kandungan 7 bulan tidak ada curiga sama sekalii dan korban tidak ada keluhan" kata dia.
Kasus ini terbongkar usai sati diantara keluarga korban yang curiga melihat kondisi perut korban semakin membesar pada acara keluarga.
"Ketahuan itu ketika ada acara keluarga. Tante korban melihat perut korban sudah membesar, langsung lah dilakukan test pack. ternyata sudah hamil tujuh bulan " katanya.
Mulanya korban tidak berani bercerita, saat dirayu korban baru mengakui aksi bejat sang ayah saat sang ayah berangkat kerja.
Tidak terima dengan perlakuan pria tersebut, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Mestong pada akhir bulan lalu.
"Ya pelaku sudah diamankan " tutupnya.
Kriminal 12/04/2021 17:00
Kriminal 11/04/2021 07:39
Kriminal 09/04/2021 22:50
Kriminal 09/04/2021 21:17
Kriminal 09/04/2021 12:30
Kriminal 09/04/2021 12:00
Kriminal 08/04/2021 21:55
Kriminal 08/04/2021 21:09