Kriminal

Polisi Dalami Takaran Sianida di Kasus Sate Beracun Tewaskan Bocah di Bantul

Aisyah Isyana - 03/05/2021 21:35

Beritacenter.COM - Pelaku kasus takjil siadina yang menewaskan anak dari driver ojek online (ojol) di Bantul, DIY, telah dibekuk polisi. Saat ini, polisi tengah mendalami kasus sate beracun itu, termasuk soal takaran racun yang dipakai tersangka Nani Aprilliani Nurjaman (25).

"Kalau takarannya baru kita dalami jumlahnya berapa," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat dihubungi wartawan, Senin (3/5/2021).

Ngadi menyebut sianida yang digunakan pelaku Nani diketahui berjenis padat. "Karena itu (sianida yang dipakai Nani) semacam bubuk kristal itu," ujarnya.

Sebelumnya, racun yang terkandung di bumbu sate yang menewaskan bocah di Bantul itu disebut polisi mengandung kalium sianida (KCN). Kepada polisi, Nani mengaku mendapat sianida itu dengan membeli di e-commerce.

"Racunnya berupa kalium Sianida atau KCN," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Burkan menyebut, racun itu merupakan jenis KCN yang padat. Dari pengakuan pelaku, racun itu disebut ditaburkan di bumbu sate. "Sianida ditaburkan ke bumbunya itu (sate), jadi sianidanya yang (jenis) padat," ujarnya.

Burkan menyebut Nani mendapatkan racun itu dengan membelinya secara daring. Nani bahkan disebut sudah lama merencanakan untuk membeli racun tersebut.

"Barang (kalium sianida) dipesan melalui aplikasi jual beli online dan sudah cukup lama yang membeli," ucapnya.

TAG TERKAIT :
Sianida Berita Kriminal Indonesia Racun Polres Bantul Sate Beracun Takjil Beracun Takjil Sianida

Berita Lainnya