Oleh : Mila Anasanti
Hati-hati prilaku playing victim itu menular. Saya ga lagi bahas Bu Lois ya kalau memang beliau ada indikasi gangguan kejiwaan, ya semoga cepat sembuh. Tapi pembelanya itu lohhh ….Mana banyak juga orang yang udah ngaji dan well educated, membela mati-matian kalau pandemi covid ini tidak ada, hanya setingan.
Menganggap Bu Lois pemberani, pembela kebenaran. Loh ternyata pas ditangkap nangis juga dan ngaku salah. Kalau berani karena benar masak begitu mudah mengaku salah hanya karena takut penjara? Padahal sebelumnya sudah sesumbar tidak akan takut bahkan nantang.
Baca Juga : Dokter GILA INI "TIDAK PERCAYA CORONA", Mereka Meninggal Gara-gara Kebanyakan Obat
Dulu Bu Lois sendiri yang menantang untuk dilaporkan, pembelanya juga berpendapat demikian. Kalau salah kok gak ditangkap? Begitu kata pembelanya. Begitu ditangkap memutar cerita seolah pembela kebenaran dibungkam.Prilaku nantang-nantang lantas playing victim ini bukan teladan untuk ditiru!
So, masihkah yang seperti ini harus dibela?Bu Lois itu ditangkap bukan sekedar karena tidak percaya covid, tapi karena memfitnah seluruh RS di dunia membunuh jutaan korban covid lewat interaksi antar obat, memaki-maki nakes dengan membodoh-bodohkan mereka, dan menantang untuk ditangkap.
Sumber : Status Facebook Mila Anasanti
.jpg)
(1).jpeg)
.jpg)
.jpg)
