Opini

Simulasi Pilpres 2024

Indah Pratiwi - 24/09/2021 11:32
Ditulis Oleh : Seno Handoyo Prast

Bagaimana peluang Anies setelah namanya di bersihkan oleh KPK dari beberapa kasus seperti pengadaan tanah Munjul dan Formula E?Hmm Peluang nyapresnya semakin kuat ini berdasarkan pada asumsi Anies setelah gak jadi Gubernur DKI 2022 tiba-tiba jadi adik Surya Paloh dan dapat posisi penting di struktural Nasdem dengan itungan kalkulasi elektoral Threeshold Nasdem, PKS dan Demokrat ( 9,05% + 8,215 + 7,77%) sudah jauh dari cukup untuk memenuhi Elektoral Threeshol 20% untuk pencapresan.

Asumsi ke 2 tiba-tiba karena ketakutan di diserang cebong ganjarist — Megawati jadi bego gak mikir lagi kalkulasi –saking takutnya dengan netijen ganjarist yng mau “menggembosi” PDI-P mega memaksaan Ganjar jadi Capres Andalan PDI-P yg sudah punya modal 19,33 % untuk Thresshold kemudian mengabaikan Prabowo dari Gerindra yang punya 12,7% suara dengan ngasih pilihan agar Prabowo cuma jadi Cawapres Ganjar Pranowo — dan jelas cetho welo-welo Prabowo akan menolak (wong pilpres kemarin di pinang jadi wapres Jokowi yang peluang menangnya 99% aja Prabowo dan gerindra menolak).

Kemudian disusul dengan pendekatan kubu anies dengan tujuan goal mengakhiri dominasi Banteng di perpolitikan +62 datang meminang Prabowo untuk jadi RI1 dan Anies RI2 — Prabowo jelas menerima tawaran itu karena Kalkulasi politiknya jelas jauh lebih besar di bandingkan cuma jadi wapresnya Ganjar yg modal survey-pun masih kalah jauh dari Prabowo yg sudah punya modl riil 3 kali Nyawapres & Nyapres dengan besaran 38% saat jadi wapres megawati dan di atas 42% saat maju sendiri melawan Jokowi.Dan kemudian Golkar setelah lihat Prabowo merapat ke Anies– Faksi JK memaksa Faksi Luhut ( Airlangga ) untuk merapat saja ke kubu Anies -Prabowo.

Golkar akan mencari siapapun yang peluang menangnya besat ..Golkar sangat Pragmatis yang penting ikut menikmati kue kekuasaan .Karena PDI-P baru punya 19,33% jelas butuh partner dan tentunya yang akan diajak koalisi partai dengan partai2 milik NU (PPP & PKB) tapi tentunya dengan syarat dapat kursi cawapres dan dari Kedua Partai ini yang jadi kandidat adalah PKB yang punya modal suara 9,69% di banding PPP yang cuma punya suara 4,52% — dengan komposisi seperti itu jelas Cak Imin paling besar peluangnya jadi Cawapres ganjar Pranowo (ini melihat ambisi Cak Imin yang sudah ngacret jadi cawpres bahkan sejak 2014).

Jadi kemungkinan besar 2024 akan ada dua kandidat Prabowo anies vs Ganjar Pranowo- Gus Amy dan gimana hasilnya …sik…sik… tk ketawa dulu ahhhhh.. Ganjar -Imin vs Prabowo -Anies ?????? hoahaahahaaaa. Bagaimana dengan Partai milik warga Muhammadiyah? yang punya modal 6,84% akan gabung kemana?? kalau lihat karakter pragmatis dan oportunisny gak usah ragu pastilah PAN akan gabung kepada yg jelas2 akan menang.

NB: Ini masih di tambahi dngan kemungkinan perpecahan internal Banteng kalau memaksakan mengusung Ganjar Pranowo –PDI-P akan friksi dan pecah antara Faksi Puan Maharani versus Faksi Ganjar — dan kemungkinan gara2 memaksaakan ganjar nyapres pasca 2030 PDI-P akan WassALAM. (#Fiksi Kamis pagi jelang malam Jumat)

Sumber : Status Facebook Seno Handoyo Prast

TAG TERKAIT :
Capres Capres 2024 Pilpres 2024 Pilkada 2024

Berita Lainnya