Politik

PDIP "PECAH"....! Kader PDIP Dibantu Malahan Tuding Ganjar Pencitraan, Warganet : Ganjar Sudah Benar, Yang Mengembalikan Bantuan yang Tidak Benar

Pria yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Temanggung itu juga mengaku tidak rela menjadi obyek PENCITRAAN yang diduga dilakukan Ganjar.

Indah Pratiwi - 15/01/2022 11:30
FOKUS : PDIP

Beritacenter.COM - Perpecahan di kubu PDIP Semakin terlihat jelas, kali ini Politukus Senior PDIP F.X. Hadi Rudyatmo buka suara terkait bantuan yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada kader kader PDIP Temanggung Fajar Nugroho.

Menurut Rudy, ada pihak-pihak yang mengintervensi atau menekan agar si kader mengembalikan bantuan tersebut.


"Ganjar itu kader PDIP , kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi. Wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy.

Hal tersebut mendapatkan sorotan dari warganet melalui akun facebook miliknya, Tante Paku dengan membuat artikel yang berjudul "Ganjar Sudah Benar, Yang Mengembalikan Bantuan yang Tidak Benar."


Beginilalah isi artikelnya yang Ditulis Oleh : Tante Paku

Tugas seorang pejabat pemerintah itu memberikan kesejahteraan bagi rakyat di wilayahnya masing-masing. Apa yang sudah dilakukan Gubernur Jawa Tengah untuk membantu warga miskin di Jawa Tengah itu SUDAH BENAR, jadi kenapa dimasalahkan?

Tersebutlah warga miskin bernama Fajar Nugroho mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tentu saja ini peristiwa yang aneh JIKA tidak ada intervesi dari oknum provokator, kejadian ini tidak akan terjadi.

Ganjar Pranowo sudah 2 periode menjadi Gubernur Jateng, bantuan yang sudah diberikan pada warganya tentu banyak sekali, kenapa baru sekali ini ada warga miskin sok gagah mengembalikan bantuan Gubernurnya?

Kebetulan warga tersebut tercatat sebagai Kader PDI Perjuangan (PDI-P) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, alasan mengembalikan bantuan itu karena MERASA telah mencoreng nama partai berlambang banteng moncong putih itu, PDIP.

Hal itu setelah dirinya melihat video kegiatan silaturahmi Ganjar di kanal YouTube pribadi Ganjar dengan judul “Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok”.

Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya,” imbuh Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu (12/1/2022).

Fajar tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai. Karenanya, ia berencana akan mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Ganjar.


“Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya,” ucap Fajar.

Pria yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Temanggung itu juga mengaku tidak rela menjadi obyek PENCITRAAN yang diduga dilakukan Ganjar.

Sungguh alasan Fajar ini terkesan MENGADA-ADA, Ganjar Pranowo dalam membantu warga miskin tidak hanya memandang dari partainya apa, sebab begitu terpilih menjadi pejabat, ia milik semua kalangan yang berada di Jateng.

Memang Ganjar Pranowo diusung PDIP dan partai koalisi lainnya, jika ada warga Jateng yang ternyata dari partai pengusung yang miskin, SUDAH BENAR jika beliau memberikan bantuan, bukan malah DITUDUH mencoreng nama partai.

Justru SEHARUSNYA PDIP berterima kasih pada kadernya yang sudah jadi pejabat tinggi ini tidak melupakan kader-kadernya yang masih miskin dan dibantunya, bukan malah petinggi PDIP memprovokasi warganya yang dibantu untuk mengembalikannya, dimana PERIKEMANUSIAANMU?

Fajar menyebut, di PDI-P, setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.

Semua kegiatan pejabat, apalagi di erat internet ini, segala peristiwa PASTI akan diekspos ke medsos Gak Pake Lama, kenapa si Fajar merasa tidak enak?

Apakah semua kader PDIP yang miskin sudah bisa diperhatikan oleh partainya? Mustahil semua bisa tercover tanpa bantuan pemerintah!
.
Fajar yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Temanggung itu juga mengaku tidak rela menjadi obyek pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.

Sejak menjadi Gubernur Jateng periode pertama Ganjar Pranowo sudah sering memberikan bantuan pada rakyat miskin, tidak hanya dari kader PDIP saja, kenapa saat itu tidak ada yang menuduhnya sebagai PENCITRAAN?

Kenapa Puan Maharani yang memasang BALIHO Kepak Sayap Kebhinekaan di seluruh Indonesia itu tidak dituduh sedang melakukan PENCITRAAN?

Kenapa Puan Maharani yang membagikan Beras bertulisan Puan Maharani kepada kader-kader PDIP tidak dituduh sedang melakukan PENCITRAAN juga?

Ya Puan Maharani dan Ganjar Pranowo itu sama-sama PETUGAS PARTAI, keduanya jika membantu warga partainya yang masih miskin itu BUKAN PENCITRAAN tapi KEWAJIBAN sebagai pejabat negara.

Lepas dari euforia pencapresannya sebagai kandidat presiden 2024 nanti, toh itu BELUM TERJADI, baru wacana dari mereka yang perduli kepada bangsa dan negara untuk mencari siapa yang terbaik di negeri ini sebagai penerus Presiden Joko Widodo, tapi tugas sebagai pejabat pemerintah yaitu mengentaskan kemiskinan adalah satu tanggung jawabnya.
.
Jadi apa yang sudah dilakukan Ganjar Pranowo SUDAH BENAR, dan yang telah dilakukan Puan Maharani membagikan beras pun sudah benar. Yang mengembalikan bantuan itulah yang TIDAK BENAR, ibaratnya sudah miskin dibantu malah belagu!

TAG TERKAIT :
PDIP Ganjar Pranowo PDI Perjuangan PDIP Pecah

Berita Lainnya