Pembenci Jokowi Suka Bohong, Pegiat Medsos : "Anies dan Bahaya Laten Bubarnya NKRI

Beritacenter.COM - Masih ingat dalam benak kita nama Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Karna Wijaya, yang membuat candaan disembelih pada saat pengeroyokan terhadap pegiat media sosial (medsos) Ade Armando saat aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senin (11/4) lalu.

Jejak digital Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Karna Wijaya, terlihat jelas dirinya merupakan pendukung Anies baswedan yang sering menyebarkan kebencian di media sosial.

Hal tersebut mendapakan sorotan dari pegiat media sosial, Budhius Ma’ruff dengan membuat artikel yang berjudul "Anies dan Bahaya Laten Bubarnya NKRI"

Oleh: Budhius Ma’ruff

Kelakuan dan jejak digital profesor UGM yg pro radikalisme membuktikan, ada mata rantai yang kuat bahwa Anies Baswedan adalah icon yg mendukung suburnya radikalisme agama.

Sejalan dengan itu mereka jg mendukung Anies, agar dapat menjadi capres 2024. Pihak BNPT dan BIN, tentu lebih update dan lebih punya informasi dan analisis,soal mata rantai hubungan langsung atau tidak langsung Anies dengan gerakan radikalisme agama ini.

Anies cenderung menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan politiknya, sulit disangkal. Setidaknya Pilkada DKI 2017 tercatat sbg pilkada paling ekstrim dan brutal sepanjang pilkada di Indonesia selama ini.

Dari rekam perjalanan politiknya tsb, layak diduga, Anies berpotensi memecah belah NKRI, jika dirinya ada di puncak kekuasaan politik.

Anies Baswedan tanpa dia sadari, menjelma menjadi otak dari gerakan radikalisme. Kenapa tanpa dia sadari? Karena fokus dia hanyalah ambisi kekuasaan. Dia tidak peduli cara meraih kekuasaan itu wajar atau tidak wajar.

Potensi radikalisme makin subur di Indonesia jika Anies Baswedan duduk di singgasana kekuasaan.

Nasdem, adalah salah satu partai yg berminat mengusung Anies dalam pilpres nanti. Apakah Nasdem sadar, bahwa Anies punya kaitan dengan sel2 gerakan radikalisme agama ini, saya tidak tahu. Namun mustahil juga jika disebut Nasdem tidak paham siapa Anies sebenernya.

Jika betul Nasdem resmi mengusung Anies, maka hipotesa nya kemudian adalah, Layak diwaspadai Anies dan Nasdem, adalah pupuk organik bagi berkembangnya radikalisme agama pasca 2024.

Waspadalah..

Hayoo gaes…

Pertahankan NKRI-mu.

Lawan radikalisme agama, dimanapun dan oleh siapapun.

(Sumber: Facebook Budhius Ma’ruff)