Kalian yang rusak kedamaian, kalian juga yang hancurkan persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa dan sekarang demi mencapai ambisi pendirian negara atas nama agama, kalian kembali menjual kedamaian dan persatuan yang telah kalian hancurkan dalam bungkusa saleh pendirian negara agama atau negara berasaskan agamamu.
Kalian mengatasnamakan Keutuhan NKRI yang selalu kalian ganggu dan ancam. Meski kami tahu itu hanyalah sebuah hasutan saleh dibalik keberingasanmu yang selalu menindas mereka yang berbeda denganmu pun pula yang selalu meneriakan agamamu seraya memecah belah persatuan dalam keberagaman.
Kalian selalu mengatasnamakan umatmu seluruh Indonesia hanya untuk melegalkan langkah dan perilaku burukmu membumihanguskan rumah persaudaraan dan persatuan. Kami tidak buta dan tidak tuli. Masih banyak umatmu yang tidak setuju bahkan tidak peduli dengan segala propaganda pendirian negara berasaskan agamamu.
Contoh kecil: ketika suara riuh kalian dalam konvoi melantunkan gema perjuanganmu mengatasnamakan agamamu di Metropolitan, kami di ujung Indonesia: NTT, Flores justru semakin kokoh kuat menjalin persaudaraan dan membangun rumah kesatuan bersama demi NKRI tanpa pernah mempersoalkan apa agama dan keyakinan masing-masing. Apakah kami di sini, di tanah Nusa Cendana dan Nusa Bunga, atau di bumi Borneo dan Papia adalah penganut agama yang tidak saleh dan suci seperti kalian?
Kami tidak perlu memamerkan kesucian dan kesalehan kami dengan menjual agama sepertimu. Kami jadikan kesucian dan kesalehan kami yang lahir dari iman dan keyakinan kami masing-masing untuk menguduskan atau menyucikan NKRI dalam bentuk dialog, silaturahmi, seraya merawat kebhinekaan dalam semangat persatuan dan kesatuan dalam rumah bersama yang disebut: NKRI.
Dan jika alasan kalian bahwa berdirinya negara berasaskan ajaran agamamu adalah untuk keutuhan NKRI dan bisa menyatukan agama-agama lainnya untuk berjuang bersama menjaga NKRI, itu adalah sebuah kebohongan dan kepalsuan.
Apakah kedamaian dan persatuan yang dijalin dan dirawat anak-anak bangsa semata-mata demi keutuhan NKRI karena ajaran agama tertentu? Jika meyakini ajaran agamamu baik dan benar maka cukup tunjukan kebaikan dan kebenaran itu dalam tindakan, perilaku dan keteladanan hidup yang baik dan benar pula: menerima dan menghargai perbedaan dan tidak menjadi preman agama.
Merawat kebhinekaan untuk kedamaian dan keutuhan NKRI TANPA harus mendirikan negara yang berasaskan agama kalian. Jika itu terus digaungkan hanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan artinya kalian TIDAK MEYAKINI kebaikan dan kebenaran agama kalian.
Kedamaian dan keutuhan NKRI adalah tugas dan tanggungjawab moral semua agama tanpa pernah dan harus mendirikan negara berdasarkan asas dan ajaran agama tertentu. Jadi berhentilah menjual agama hanya untuk menciptakan perpecahan.
Terbaik adalah mari bersama menjadi insipirasi kebaikan, kedamaian dan persatuan tanpa dihalangi oleh agama tertentu lantaran keutuhan NKRI tercipta berkat peran semua agama dan bukan hanya satu agama.
Kami yang kalian tindas tanpa pernah sedikitpun berpikir untuk mendirikan sebuah negara yang berasaskan agama kami. Tapi kalian justru membungkus keburukan kalian dengan mengatasnamakan kedamaian dan persatuan untuk mendirikan negara yang berasaskan agama kalian. Situ waras?
Sumber : Status Facebook Tuan Kopong
Opini 26/05/2023 02:42
Opini 23/05/2023 00:15
Opini 22/05/2023 06:51
Opini 17/05/2023 15:06
Opini 16/05/2023 13:39
Opini 16/05/2023 09:05
Opini 12/05/2023 00:30
Opini 07/05/2023 13:22
Opini 06/05/2023 15:34
Opini 04/05/2023 14:44
Opini 03/05/2023 16:55
Opini 02/05/2023 14:54
Opini 20/04/2023 10:30
Opini 18/04/2023 22:17
Opini 18/04/2023 18:30
Opini 18/04/2023 00:25
Opini 17/04/2023 20:39
Opini 14/04/2023 12:30
Opini 14/04/2023 09:18
Opini 13/04/2023 13:44
Opini 13/04/2023 08:01
Opini 12/04/2023 00:50