Gak SOMBONG Walapun Elektabilitas Tinggi, "Ganjar Pranowo Tetap Taat Pada Partainya"

Beritacenter.COM - Elektabilitas Ganjar Pranowo makin hari makin tinggi, menjahui para Capres lainnya, seperti Prabowo, Puhan Maharani dan Anies Basedan.

Elektabilitasnya kian tinggi tidak membuat Ganjar menjadi Jumawa atau Sombong, dihadapan Ketua Umum PDIP Megawati atau temen-temen satu partainya.

Hal tersebut mendapatkan sorotan dari facebook Tante Paku, dengan membuat sebuah artikel yang berjudul "Ganjar Pranowo Tetap Taat Pada Partainya"

Oleh : Tante Paku

Walau Ganjar Pranowo selalu terdepan sebagai capres 2024, kelihatannya Ganjar tetap patuh pada keputusan partainya, sebaiknya memang begitu.

Ganjar sebaiknya mencontoh ketaatan Jokowi dalam mematuhi aturan main di dalam partainya, ia tidak pernah membuat pernyataan di luar partainya walau sudah menjadi Presiden sekalipun. Selama partai pengusungnya tidak melakukan tindakan di luar kepatutan hukum yang berlaku.

Dan bursa capres 2024 di internal PDIP makin menghangat. Dalam sejumlah survei nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo muncul. Khususnya Ganjar, elektabilitasnya relatif stabil di tiga besar capres 2024.

NasDem bahkan telah terang-terangan berminat mengusung Ganjar sebagai capres 2024.

Sementara Ganjar merespons wacana pencapresan ini dengan tetap berpegang pada keputusan partai. Jelas itu tindakan yang benar dari sosok Ganjar.

Sebab sudah menjadi tradis partai-partai di Indonesis, mekanisme pencapresan hanya Ketua Umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon.

Kewenangan Ketua Umum partai lah yang menentukan capres dan biasanya itu merupakan mandat kongres sekaligus seluruh kader partai tersebut.

Mega sendiri dalam konggres PDIP dengan keras selalu mengingatkan bahwa dirinya tak akan ragu untuk memecat kader yang melakukan manuver di luar kehendak partai. Dia menegaskan partainya tak bisa menerima kader yang bermain dua kaki.

“Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI-Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver,” kata Mega.

“Ingat, lho! Lebih baik keluar, deh. Lebih baik keluar, deh, daripada saya pecat lho kamu,” imbuhnya.

Dia mengingatkan bahwa PDIP merupakan partai yang taat pada aturan dan solid bersama rakyat.

“Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat,” ucap Mega.

Dan saya kira tidak hanya PDIP yang tegas mengatakan demikian, semua parpol pun akan melakukan hal yang sama. Ganjar Pranowo sendiri sudah tau hal ini, dan beliau pasti mentaatinya, karena nama Ganjar mencuat sampai detik ini berawal dari dukungan dari PDIP.

PDIP sendiri pasti tidak akan mensia-siakan kader potensialnya untuk jadi pemimpin negeri ini, selama loyalitasnya diakui.