”Jadikanlah kebaikanmu seperti hujan, yang tidak peduli pada siapa ia jatuh. “
( Jalaluddin Rumi ).
Berbuat kebaikan janganlah pilih2, sesuku, seagama, apa warna kulitnya atau kemana. Berbuat kebaikan maka jadikanlah kebaikanmu seperti hujan, yang tidak peduli pada siapa ia jatuh, tidak peduli dimana ia jatuh.
Siapapun yang berbuat kebaikan, jangan lihat agamanya, orang itu baik kita hormati, kebaikan yang dilakukannya seperti curah hujan, yang tidak peduli pada siapa ia jatuh, maka kebaikannya kita hargai, kita hormati.
Berbuat kebaikan mudah diucapkan tapi sangat sulit dilaksanakan.
Bisakah setelah berbuat kebaikan, kemudian melupakan tidak diingat lagi , supaya melebur didalam keikhlasan ?
Bisakah berbuat kebaikan seperti air hujan dengan tidak pernah membeda2kan ?
Bisakah berbuat kebaikan tanpa menghitung pahala ?
Bisakah berbuat kebaikan tanpa minta imbalan surga ?
Bisakah berbuat kebaikan dengan hati, tanpa minta balasan, tanpa pamrih ?
Bisakah kita menghargai, menghormati seseorang yang berbuat kebaikan tanpa bertanya apa agamanya ?
Bisakah jangan lihat agamanya, orang itu baik kita hormati ?
” Berbuat baiklah kepada orang demi Tuhan dan kedamaian hatimu sendiri. Agar selalu kau lihat apa-apa yang suci dan kau bisa selamatkan hatimu dari gelap kebencian. “
( Jalaluddin Rumi ).
Berbuat kebaikan kepada orang lain berarti berbuat kebaikan untuk diri sendiri.
Dengan berbuat kebaikan hatimu didalam kedamaian.
Dengan berbuat kebaikan akan menyelamatkan hatimu dari gelap kebencian.
Berbuat baiklah, tundukan egomu.
Dan jika ada orang lain berbuat kebaikan, maka jangan lihat agamanya, orang itu baik kita hormati.
Tuhan memerintahkan untuk berlomba2 berbuat kebaikan,
Tuhan tidak pernah memerintahkan pilih kasih, tidak memerintahkan membedakan dalam berbuat kebaikan,
Tuhan menyukai orang yang berbuat kebaikan,
Tuhan memerintahkan saling berkasih sayang dan bukan saling membenci dan saling bermusuhan.
Siapapun didalam cinta kasih, siapapun berbuat kebaikan atas nama kemanusiaan, maka jangan lihat agamanya, orang itu baik kita hormati.
Jadikan inspirasi, jadikan motivasi, diteladani.
” Bila engkau berbuat baik, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih, tapi bagaimanapun berbaik hatilah.
Bila engkau jujur mungkin saja orang lain akan menipumu, tapi bagaimanapun, berbuat jujurlah.
Kebaikan yang engkau lakukan hari ini mungkin saja besok sudah dilupakan orang, tapi bagaimanapun, berbuat baiklah. Bagaimanapun berikan yang
terbaik dari dirimu. Pada akhirnya, engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu. Ini bukan urusan antara engkau dengan mereka. ” ( Bunda Teresa ).
Rahayu.
Sumber : Status Facebook Asrof Husin.
Opini 21/09/2023 19:05
Opini 14/09/2023 22:48
Opini 31/08/2023 17:02
Opini 16/08/2023 21:45
Opini 13/08/2023 13:41
Opini 09/08/2023 21:36
Opini 01/08/2023 16:00
Opini 29/07/2023 20:00
Opini 26/07/2023 19:05
Opini 20/07/2023 19:05
Opini 07/07/2023 13:05
Opini 06/07/2023 12:05
Opini 04/07/2023 13:26
Opini 27/06/2023 17:31
Opini 26/06/2023 20:40
Opini 23/06/2023 15:47
Opini 21/06/2023 16:51
Opini 20/06/2023 14:50
Opini 19/06/2023 13:26
Opini 09/06/2023 01:05
Opini 06/06/2023 01:14
Opini 26/05/2023 02:42