Jokowi : Digitalisasi Ekonomi Lahirkan 2 Decacorn dan 9 Unicorn di RI, Berikut Daftarnya
Aisyah Isyana - 16/08/2022 22:32
Beriatacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraannya sempat menyinggung soal jumlah perusahaan rintisan digital (startup) yang telah menyandang level decacorn dan unicorn di Indonesia.
Jokowi menyinggung hal itu saat tengah membahas soal sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang harus didukung agar dapat naik kelas. Terlebih, saat ini digitalisasi ekonomi Indonesia telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn.
"Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM," ujar Jokowi dalam pidato di Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Sebuah startup dapat dikatakan decacorn, mengacu pada peruisahaan rintisan yang memiliki valuasi diatas USD 10 miliar, atau setara Rp140 triliun. Sementara startup unicorn adalah sebutan untuk startup yang valuasinya telah mencapai diatas USD 1 miliar atau Rp14 triliun.
Gojek yang sebelumnya telah melebur dengan Tokopedia dan membentuk induk perusahaan GoTo, telah lebih dulu menyandang status sebagai startup decacorn. Sementara Tokopedia kala itu telah meraih status unicorn.
Sebagaimana laporan CB Insight, J&T Express yang bergerak di bidang logistik dilaporkan telah memiliki valuasi sekitar USD 20 miliar. Dengan begitu, J&T Express juga menyandang status decacorn bersama GoTo.
Sebelum pandemi COVID-19 merebak di Indonesia, startup unicorn yang kita ketahui hanya sebatas Traveloka, Ovo dan Bulapak. Jumlah startup unicorn di Indonesia justru terus berkembang di masa pandemi. Sebut contoh salah satunya seperti perusahaan perusahaan e-Commerce Blibli dan perusahaan online travel agent Tiket.com.
Berikut daftar Startup Decacorn dan Unicorn Indonesia:
Decacorn
1. GoTo
2. J&T Express
Unicorn
1. Ajaib
2. Traveloka
3. Ovo
4. Tiket.com
5. JD.ID
6. Bukalapak
7. Kopi Kenangan
8. Blibli
9. Xendit
.jpg)
.png)
.jpg)
.jpg)
