Beritacenter.COM - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut sejumlah negara menyatakan minat mereka untuk menanamkan modal di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu diungkap Bahlil dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditanyai soal perkembangan IKN dan terkait kawasan industri di Kalimantan dan Batam.
"Investasi di IKN sudah banyak yang menyampaikan minat, tinggal kapan nanti mengalokasikan wilayah masing-masing industri," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).
Pada kesempatan itu, Bahlil mengungkap ada 5 hingga 6 negara yang berminat berinvestasi di IKN Nusantara, yakni mulai dari Uni Emirat Arab, China, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan Taiwan.
Adapun perusahaan Korsel yang menyatakan minat itu diantaranya seperti LG, kemudian Taiwan Foxconn, dan beberapa perusahaan Uni Eropa. Sementara untuk negara Eropa yang menyatakan minat, yakni Jerman.
Sebelumnya, Bahlil menyebut pembangunan IKN tak akan banyak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Adapun instrumen keuangan negara itu hanya akan membiayai 20% dari total dana yang dibutuhkan dalam pembangunan kota baru.
"IKN ini tidak semua anggaran dibangun lewat APBN. Kalau tidak salah maksimal 20% dari total pendanaan IKN itu dibiayai oleh APBN, sisanya lewat swasta," jelas Bahlil.
Bisnis 07/03/2023 10:42
Bisnis 28/02/2023 08:19
Bisnis 08/02/2023 20:42
Bisnis 03/02/2023 11:06
Bisnis 26/01/2023 23:22
Bisnis 25/01/2023 00:11
Bisnis 18/01/2023 07:49
Bisnis 10/01/2023 00:11
Bisnis 04/01/2023 22:22
Bisnis 29/11/2022 17:45