Hasto Ungkap Perbedaan PDIP-Demokrat, Tutup Peluang Koalisi di 2024?
Ya ketika Rakernas II kan saya tegaskan bahwa ada dari aspek policy, dari aspek suasana kebatinan basis pemilih, dan kemudian juga bagaimana agenda bagi masa depan, itu kan berbedaAisyah Isyana - 21/09/2022 22:23
Beritacenter.COM - Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyinggung soal kemungkinan menutup kerja sama dengan Partai Demokrat (PD) di Pilpres 2024. Dalam hal ini, Hasto menyebut PDIP dan Demokrat memiliki perbedaan secara ideologi.
"Ya ketika Rakernas II kan saya tegaskan bahwa ada dari aspek policy, dari aspek suasana kebatinan basis pemilih, dan kemudian juga bagaimana agenda bagi masa depan, itu kan berbeda," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).
Selain itu, Hasto turut menyinggung perbedaan sifat antara Ketum Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menilai, Megawati tak akan seperti SBY yang kerap turun tangan dalam menyampaikan sesuatu persoalan. Sementara Megawati merupakan sosok yang lebih memberikan inspirasi di internal partai.
"Ibu Mega misalnya sosok yang terus memberikan inspirasi, yang memberikan guideline, Ibu Mega bukan sosok yang suka naik gunung kemudian turun gunung, itu kan sudah berbeda," ujar Hasto.
"Sementara Pak SBY kan turun gunung berkali-kali. Sehingga dalam konteks seperti itu saudara-saudara sekalian," sambungnya.
Lebih lanjut, Hasto turut merangkul semua pihak untuk bersama memperkuat energi positif. Dia turut menyoroti pentingnya mengedepankan suasana gotong royong dalam membantu rakyat.
"Mari kita sebaiknya perkuat energi positif bagi bangsa. Saat ini fokus kita adalah untuk membantu rakyat turun ke bawah, jauhkan dari dinamika kontestasi yang tidak perlu, bangsa ini dalam pendidikan saja ketinggalan dari Singapura," ujar Hasto.
"Maka mari kita kedepankan suasana gotong royong, kita secara positif bagi bangsa dan negara untuk kemajuan bangsa. Ini yang didorong oleh PDIP. Mengapa hari ini kami mengadakan kaderisasi, karena kami ingin mendidik kader-kader partai kami untuk menggelorakan energi positif itu," lanjut Hasto.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
