News

Kapolres Bengkayang dan Forkopimda Musnahkan Senpi Rakitan Hasil Penyerahan Dari Masyarakat

Anas Baidowi - 27/09/2022 12:54

Beritacenter.COM - Sebanyak 98 (Sembilan Puluh Delapan) Senpi Rakitan hasil dari penyerahan oleh masyarakat dimusnahkan oleh Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH, Wakil Bupati Bengkayang Drs. Syamsul Rizal, Forkopimda dan Ketua DAD.

Senjata Api Rakitan dan organik yang dimusnahkan sebanyak 98 pucuk ini terdiri dari Senapan Angin 21 pucuk, Lantak 67 pucuk, Bomen 1 pucuk dan pistol 9 pucuk.

Pemusnahan Senpi Rakitan dan Organik ini dilakukan dengan cara di gerinda di depan Mapolres Bengkayang, Selasa (27/09/22).

Senjata Api Rakitan dan Organik ini sebelumnya diserahkan oleh Ketua DAD Samalantan Zainal, Ketua DAD Kec. Bengkayang Yulius Heri, Ketua DAD Monterado Paulus, Ketua DAD Seluas Gustian Andiwinata, Ketua DAD Capkala Marikus Ikong, Ketua DAD Siding Gregorius Gunawan, Ketua DAD Suti Semarang Samuel, Ketua DAD Teriak Petrus, Ketua DAD Ledo Anton dan Yayasan Planet Indonesia Kalbar.

Kapolres Bengkayang mengatakan bahwa senjata api rakitan ini merupakan hasil dari penyerahan dari masyarkat kepada melalui rekan-rekan Ketua Dewan Adat Dayak dan Yayasan Planet Indonesia. Tercatat 98 pucuk ini terdiri dari Senapan Angin 21 pucuk, Lantak 67 pucuk, Bomen 1 pucuk dan pistol 9 pucuk.

“Seperti yang kita lihat bersama, ini merupakan bukti sinergitas antara aparat pemerintah Kabupaten Bengkayang , Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan kemudian kerja sama dengan masyarakat setempat bahu-membahu sehingga senjata api yang dimiliki oleh masyarakat dengan sukarela diberikan”, kata Kapolres Bengkayang.

“Ini murupakan salah satu bentuk apresiasi dari Polres Bengkayang sehingga kami memberikan penghargaan kepada segenap pihak yang bahu-membahu mewujudkan situasi kamtibmas di Kabupaten Bengkayang”, tambahnya.


Kapolres menerangkan dapat dibayangkan sejumlah 98 pucuk ini memiliki peluru satu digunakan untuk menembak orang maka akan 98 orang yang kena tembak .

“Bersyukur 98 pucuk ini bisa diserahkan kepada kami dan akan kami musnahkan sehingga tidak dapat lagi digunakan siapa pun. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini , situasi kamtibmas di Kabupaten Bengkayang tetap kondusif, makin terjaga, masyarakat tetap berkativitas dengan baik sehingga misi Kabupaten Bengkayang untuk mewujudkan masyarakat Bengkayang SDM unggul semakin terwujud”, tutupnya.

Pemberian Penghargaan Kepada Yayasan Planet Indonesia dan Ketua DAD Kabupaten Bengkayang

Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno memberikan penghargaan kepada Yayasan Planet Indonesia yang telah berhasil mengajak masyarakat di Sanggauledo untuk dengan sukarela menyerahkan senjata rakitan yang masih disimpan yang kemudian ditukar dengan alat-alat pertanian. Pemberian penghargaan berlangsung di aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang pada hari Selasa tanggal 27 September 2022 sekitar jam 10.00 WIB.

Tercatat terdapat 70 pucuk senjata api rakitan yang diterima oleh Yayasan Planet Indonesia dan kemudian diserahkan kepada Polres Bengkayang.

Selain itu Kapolres juga memberikan penghargaan kepada Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kecamatan Bengakayang, Ketua DAD Kecamatan Samalantan, Ketua DAD Kecamatan Monterado, Ketua DAD Kecamatan Seluas, Ketua DAD Kecamatan Ledo, Ketua DAD Kecamatan Capkala, Ketua DAD Kecamatan Siding, Ketua DAD Kecamatan Suti Semarang, dan Ketua DAD Kecamatan Teriak; atas jasa-jasanya yang telah berhasil mengajak masyarakat adat dayak di kecamatan sehingga secara sukarela mau menyerahkan senjata rakitan yang masih disimpannya kepada masing-masing Ketua DAD untuk selanjutnya diserahkan kepada Polres Bengkayang.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bengkayang memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kapolres Bengkayang dan jajarannya yang telah berhasil mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Bengkayang. " Ini merupakan prestasi yang luarbiasa, Kapolres Bengkayang dan jajarannya telah berhasil mengajak masyarakat untuk secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan yang masih ada di rumahnya, sejumlah 98 pucuk senjata ini merupakan jumlah yang sangat banyak" ungkap Wakil Bupati.

Selanjutnya Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang atasnama Bapak Martinus Kajot mengatakan bahwa Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang dan jajarannya sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Kapolres Bengkayang, senjata api rakitan yang diserahkan oleh masyarakat untuk dimusnahkan merupakan senjata api sisa kerusuhan sosial di masa lalu. " Saya yakin Kabupaten Bengkayang ke depan akan semakin aman dan tertib sehingga masyarakat tidak perlu lagi menyimpan senjata api rakitan seperti itu. Saya juga nitip kepada masyarakat untuk menjaga juga kelestarian cagar budaya yaitu gunung bawang karena di gunung bawang terdapat sumber air alami yang menghidupi ribuan penduduk Bengkayang, jangan ada lagi pembalakan liar " ungkap Kajot.

Menanggapi hal itu, AKBP Bayu menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah naik ke gunung bawang dan disana memang terdapat sumber mata air yang sangat jernih. "Ya... benar bahwa kawasan cagar alam Gunung Bawang harus sama-sama kita jaga kelestariannya" pungkas Bayu

TAG TERKAIT :
Berita Kriminal Indonesia Berita Center Bayu Suseno Polres Bengkayang

Berita Lainnya