Beritacenter.COM - Banyak yang menggesek-gesekan antara calon presiden yang digadang-gadang Puan Maharani Dan Ganjar Pranowo yang notabennya mereka dari satu partai yang sama.
Hal tersebut mendapatkan sorotan dari akun Facebook Satria Bagus dengan menuliskan sebuah artiekl yang berjudul "Awas Musuh Dalam Selimut PDIP"
Oleh : Satria Bagus
Kemonceran PDIP sejak menjadi oposisi di era presiden SBY dan akhirnya menjadi partai penguasa pemerintahan selama dua kali periode berturut-turut.
Di dalam tubuh partai besar ini bercokol orang-orang
hebat dan militan dari berbagai golongan dan kasta masyarakat. Saking banyaknya kader-kader
terbaik tersebut menyebabkan sulitnya pembagian kursi di beberapa peran pemerintah khususnya kursi di kabinet pemerintahan dibawah komando presiden Jokowi.
Ada beberapa tokoh muda yang akhirnya harus tersisih tak mendapatkan jabatan walaupun pada saat pilpres dua periode untuk memenangkan Jokowi mereka berjuang berdarah-darah.
Sebut saja, Maruarar Sirait, Budiman Sujatmiko, Adian Napitupulu, serta beberapa tokoh sentral seperti Hasto Kristianto, Tri Media Panjaitan, Masinton Pasaribu, Efendi Simbolon, dll.
Perebutan pengaruh dan peran akhirnya terjadi sekarang ini. Secara kasat mata pandangan politik tokoh-tokoh sentra yang saya sebut diatas saling berlawanan. Tak pelak akhirnya menimbulkan munculnya kubu-kubu diantara mereka.
Kubu yang paling jelas dukungannya adalah kubu Puan Maharani. Tapi ada yang aneh dari kubu ini. Seakan tak menghiraukan suara rakyat dan tak mau menyadari betul kemampuan seorang Puan Maharani tetapi mereka tetap pede mendorong Puan Maharani untuk dicapreskan.
Sikap yang kita anggap menyimpang dari nalar sehat ini bisa jadi adalah jebakan orang-orang dari dalam yang sudah disusupi oleh agenda politik dari luar yang sangat besar yang menginginkan kehancuran PDIP sebagai partai nasionalis dan pemegang teguh empat pilar kebangsaan.
Kenapa mereka tetap mendorong Puan ?, Ya karena Puan Maharani dianggapnya sebagai calon yang paling mudah dikalahkan.
Untuk itu sekali lagi jangan berharap PDIP akan hattrick kemenangan apabila Megawati sebagai pemilik keputusan tunggal berani melakukan keputusan yang berlawanan dengan keinginan rakyat.
Sumber : Status Facebook Satria Bagus
.jpg)
.jpg)
