.jpg)
Ditulis Oleh : Rof Sin
Sudahkah nilai-nilai ibadahmu diimplementasikan ( diterapkan/dilaksanakan ) kedalam kehidupan sehari-hari ? Ataukah :
– Rajin beribadah tetapi rajin juga bertengkar dan berkelahi.
– Rajin beribadah tetapi rajin juga berbohong, menipu dan korupsi.
– Rajin beribadah tetapi senang berkata kasar, jorok, buang sampah sembarangan, kebersihan tidak dipedulikan.
– Rajin beribadah tetapi rajin juga melakukan berbagai macam kemaksiatan.
– Rajin beragama tetapi didalam kebodohan, akal dibuang.
– Rajin beribadah tetapi intoleran dan gemar beragama akan kekerasan.
– Rajin beribadah tapi benci agama lain, menghina, merendahkan dan menghujat, bersikap beringas dan menakutkan.
– Rajin beribadah tapi ego sangat tinggi dan keangkuhan dipertontonkan.
– Rajin beribadah tetapi rusak akhlaknya.
– Rajin beribadah tetapi merasa paling benar sendiri, yang lain bid’ah, syirik, musyrik, murtad dan kafir.
– Rajin beribadah tetapi rajin juga mempolitisasi agama, menyebarkan hoax dan fitnah, memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah, menyebarkan kebencian dan permusuhan.
– Rajin beribadah tetapi masalah sosial tidak ada kepedulian.
– Rajin beribadah tetapi sehari-sehari yang dibahas/diributkan hanya masalah remeh temeh, hanya kulitnya saja dan sama sekali tidak menyentuh kemanusiaan.
Untuk semua agama,
Jika teryata selama ini engkau rajin beribadah tetapi teryata selama ini nilai-nilai ibadahmu/agamamu tidak pernah diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari, maka introspeksilah, koreksilah dan renungkanlah.
Apakah yang salah dengan dirimu dalam beribadah, dalam beragama selama ini ?
Untuk semua agama,
Engkau rajin beribadah tetapi nilai-nilai ibadah tidak pernah diimplementasikan kedalam kehidupanmu sehari-hari, maka ritual ibadahmu hampa makna.
Untuk semua agama,
Jika nilai-nilai ibadahmu berhasil engkau implementasikan kedalam kehidupan sehari-hari, maka engkau berhasil berjalan dijalan cinta kasih, kemanusiaan.
Rahayu.
Sumber : Status Facebook Rof Sin
.jpg)
.jpg)
.jpg)
