Politik identitas itu adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut.
Politik identitas kini sering digunakan oleh calon tertentu utk menarik calon pemilih suara.
Ikut meresmikan gapura di Glodok bersama tokoh2 tionghoa, menghadiri acara2 keagamaan non muslim kemudian dipublikasikan secara luas termasuk dlm tindakan spt itu. Mengklaim mendapat dukungan keuskupan, pendeta, bhiksu, pandita, dll adalah bagian dari politik Identitas – sampai dibuatiin piagam bapak toleransi. Hanya utk mendapatkan dukungan sebagian kaum radikal muslim, mgkn dia satu2nya Politisi yg merasa perlu menggunakan syal bendera Palestina di kerumunan massa. Padahal sebenarnya dia cm mendapat dukungan dari oknum2 agama2 tsb, bukan masyarakat luas yg tanpa sekat2.
Bergabung menjadi anggota ormas tertentu yg mengatasnamakan pecinta Pancasila adalah upaya lain utk mengesankan bahwa dirinya adalah kelompok masyarakat tsb.
Di Jawa ngaku turunan Jawa, di Medan ngaku spt di kampung sendiri, di Cirebon pun ngaku masih turunan Prabu Siliwangi. Tp di kesempatan lain juga fasih menari tarian timur tengah bersama kelompok keturunan Arab.
Semua kelompok2 paguyuban masyarakat didekati hanya utk mendapat dukungan suara dlm pemilu mendatang hanya utk mengesankan bahwa dirinya adalah sosok yg plural. Di Jakarta mendukung FBR, di Banyuwangi mengklaim bagian dari Paguyuban masyarakat Banyuwangi, begitu juga ketika berada di tengah2 masyarakat Sulawesi Selatan atau Sumatra Barat. Apakah itu artinya dia adalah sosok nasionalis? Belum tentu, bisa iya bisa tidak.
Cara2 itu hanya dilakukan oleh seseorang Machiavellian, Kepribadian machiavellian adalah istilah untuk mereka yang punya kecenderungan berpikir strategis, menipu, dan bahkan manipulatif dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan mereka. Tujuannya apa? Hanya utk mendapat dukungan suara.
Sebagai org Indonesia, dari dulu gue ga pernah suka sm ormas2 berlatar blkg agama & kesukuan.
Krn hal itu bkn menyatukan kita, tapi malah memecah belah kesatuan kita sebagai satu bangsa.
Hanya seseorang yg kurang percaya diri dgn kemajemukannya yg merasa perlu melakukan pendekatan2 dgn cara Politik Identitas.
Sumber : Status Facebook Gunadi
Opini 21/09/2023 19:05
Opini 14/09/2023 22:48
Opini 31/08/2023 17:02
Opini 16/08/2023 21:45
Opini 13/08/2023 13:41
Opini 09/08/2023 21:36
Opini 01/08/2023 16:00
Opini 29/07/2023 20:00
Opini 26/07/2023 19:05
Opini 20/07/2023 19:05
Opini 07/07/2023 13:05
Opini 06/07/2023 12:05
Opini 04/07/2023 13:26
Opini 27/06/2023 17:31
Opini 26/06/2023 20:40
Opini 23/06/2023 15:47
Opini 21/06/2023 16:51
Opini 20/06/2023 14:50
Opini 19/06/2023 13:26
Opini 09/06/2023 01:05
Opini 06/06/2023 01:14
Opini 26/05/2023 02:42