Kriminal

Duit Rp400 Juta Dirampok, Walkot Blitar : Jujur Uangnya untuk Bayar Utang Kampanye

Aisyah Isyana - 13/12/2022 19:50

Beritacenter.COM - Rumah dinas Wali Kota Bilitar Santoso disatroni kawanan rampok, Senin (12/12) kemarin. Tak hanya menyekap Santoso dan keluarga, rampok juga menggasak uang Rp400 juta. Santoso mengaku uang yang dirampok itu seharusnya akan dipakai untuk membayar utang kampanye Pilkada 2020 lalu.

"Jujur saja saya kan masih punya tanggungan pada waktu kampanye yang harus saya selesaikan," terang Santoso kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Santoso menyebut uang yang digasak rampok itu merupakan uang yang dikumpulkannya dari hasil honor saat dirinya menmbuka acara atau kegiatan OPD dan lainnya. Uang hasil honor itu sengaja disisihkan untuk membayar utang pilkada.

"Jadi utang saya belum lunas, mau saya cicil. Saya kan mengumpulkan honor kalau membuka kegiatan dan sebagainya, tapi akhirnya keduluan (dirampok)," jelasnya.

Santoso enggan menjawa soal nominal utang kampanye Pilkada yang dimaksudnya. "Kalau jumlah utangnya tidak perlu saya jelaskan, yang penting sampeyan tahu uang saya yang diambil kisaran (Rp 400 juta) itu," terangnya.

Selain itu, Wali kota yang diusung PDI Perjuangan juga tak ingin insiden yang menimpanya di rumah dinas dikaitkan dengan politik. Dia menilai, peristiwa perampokan yang menimpanya murni kriminalitas.

"Jangan dikaitkan dengan politik. Ini bagi saya musibah yang saya alami yang apapun bentuknya dan sudah ditangani oleh pihak yang berwajib," tegasnya.

Lebih lanjut, Santoso menyebut kedepannya dia akan kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk kembali bekerja sebagai pelayan masyarakat Kota Blitar. "Insyaallah saya segera beraktivitas kembali. Sambil menunggu berproses saaya tetap kembali bekerja memberikan pelayanan pada masyarakat sebagaimana mestinya," tukasnya.

Sekedar diketahui, kawanan rampok yang menyatroni rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar diketahui menyekap 5 orang, yakni Wali Kota Santoso, istrinya, dan 3 petugas Satpol PP yang bertugas menjaga pos.

Polisi menyebut pelaku perampokan berjumlah sekitar 4-5 orang. Saat beraksi, para pelaku diketahui menaiki mobil pelat merah. Setelah menyekap para petugas jaga, para pelaku masuk ke rumdin lewat pintu samping guna menggasak uang dan mengambil DVR CCTV.

TAG TERKAIT :
Perampokan Pencurian Berita Kriminal Indonesia Wali Kota Blitar Rumdin Walko Blitar Disatroni Rampok

Berita Lainnya