Politik

PDIP Soroti Etika Pemimpin soal Bawaslu Nilai Anies Terkesan Curi Start Kampanye

Aisyah Isyana - 16/12/2022 15:45

Beritacenter.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal Bawaslu RI yang menilai kegiatan safari Anies Baswedan tak etis, lantaran terkesan curi start kampanye. Hasto turut menyinggung soal etika pemimpin.

Dalam hal ini, Hasto menyebut imbauan Bawaslu dapat dijadikan pengingat agar suasana pemilu dapat lebih kondusif dan berjalan sebagaimana tahapannya. Dia turut mengandaikan seperti mahasiswa yang mengerjakan ujian duluan, padahal soalnya saja belum diterbitkan.

"Bisa dibayangkan di perguruan tinggi kalau ada ujian, lalu ada mahasiswa yang mengerjakan ujian dulu, sementara yang lain belum dapat soal ujian," kata Hasto.

Untuk itu, Hasto menilai sangat wajar jika Bawaslu menilai kegiatan Anies terkesan tak etis. Dia pun kemudian menyinggung soal tanggung jawab dan etika seorang pemimpin.

"Ketika Bawaslu merekomendasikan itu sebagai pelanggaran etis, maka dengan kategori pelanggaran etis itu justru sesuatu hal yang sifatnya menjadi sangat gamblang. Karena menyangkut etika bagi seorang pemimpin, tanggung jawab sebagai pemimpin," kata Hasto.

Kedepannya, Hasto berharap kasus Anies ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Dia meminta semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen mengikuti semua aturan main.

Sekedar diketahui, Bawaslu RI sebelumnya memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan dugaan Anies Baswedan melakukan kampanye saat mengunjungi Aceh beberapa waktu lalu. Kendati begitu, Bawaslu menilai kegiatan Anies terkesan tak etis, lantaran dinilai melakukan safari politik atau aktivitas kampanye terselubung sejak dini.

"Walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materiil, namun ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan AB (Anies Baswedan) dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung, dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," kata Anggota Bawaslu RI Puadi di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).

Terlebih, Puadi menilai publik juga telah mengetahui bahwa Anies merupakan Capres yang diusung partai NasDem. Dia juga menilai wajar jika aktivitas yang dilakukan Ani4es kemudian dipandang orang sebagai aktivitas kampanye.

"Publik telah mengetahui bahwa Anies Baswaden merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh gabungan partai tertentu, sehingga aktivitas safari politiknya dapat saja dimaknai sebagai aktivitas mengkampanyekan atau setidaknya mensosialisasikan dirinya sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024, terutama dalam rangka meningkatkan elaktabilitasnya nanti di Pemilu 2024," kata Puadi.

TAG TERKAIT :
Anies Baswedan PDIP Hasto Kristiyanto Bawaslu RI Kampanye terselubung Pilpres 2024 Anies Capres Nasdem

Berita Lainnya