Opini

Panggung Politisi dan Penceramah

Indah Pratiwi - 22/12/2022 23:50
Ditulis Oleh : Gunadi

Ada org2 yg pura2 ga (mau) tau klo ada penceramah berdiri di atas panggung bersama politisi atau calon pemimpin berbusa2 mengendorse umatnya utk memilih calon atau partai dlm pemilu. Mrk sebenernya tau klo itu nggak gratis. Ada dana besar yg masuk ke rekeningnya setelah beliau turun dari panggung.


Ada lagi yg cuma dengan memegang dada calon presiden dan ditayangkan live oleh stasiun TV mengatakan bahwa ia bermimpi si calon yg jadi presiden. Kita jg tau ada dana besar yg masuk ke rekening dia utk bisa melakukan hal tersebut.

Apakah hal tsb dibenarkan dlm agama?

Setahu gue yg namanya ulama itu berdiri di atas semua lapisan masyarakat. Dia tidak boleh berpihak kpd salah satu golongan saja. Dia jg tidak dibenarkan menggunakan keilmuannya utk melakukan hal spt menganjurkan suatu sosok pemimpin dalam pilkada hanya karena dia mendapatkan iming2in dana yg besar.

Ulama yg baik tidak seharusnya berpolitik, kalau pun mrk ingin berbiara politik seharusnya dia menyerahkan pilihan kepada umat setelah mencerahkan umatnya dengan penilaian yg obyektif.


Sebagai ulama dia seharusnya ngerti bahwa pengetahuan & keilmuannya harus digunakan utk hal2 yg bermanfaat buat orang banyak. Seandainya ada umatnya yg belum cerdas, maka tugasnya adalah mencerdaskan umatnya tsb, bukan malah memanfaatkan ketidak tahuan umatnya utk kepentingan dia sendiri & kelompoknya.

Seorang ulama fasih menghafal ayat2 aja pahalanya dicatat oleh malaikat. Tapi jika org biasa yg belajar membaca ayat2, maka ganjaran untuknya selain dicatat amalannya, malah dobel pahalanya.

Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim)

Sumber : Status Facebook Gunadi

TAG TERKAIT :
Anies Anies Capres Pembohong Anies Capres Terbodoh Anies Capres Nasdrun Anies Capres Kadrun

Berita Lainnya