Beritacenter.COM - Microsoft sedang bersiap mengumumkan pemutusan hubungan karyawan (PHK). Perushaan terbsear tersebut akan memangkas sekitar lima persen dari tenaga kerjanya.
Artinya dari 220 ribu karyawan yang bekerja, sekitar lebih dari 10 ribu pekerja akan terkena PHK. Menurut sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan peusahaan kemungkinan akan mengumumkan PHK pada Rabu, menjelang pendapatan kuartalannya.
Baca Juga :
Ini Jenis-Jenis Jamur yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya...
Waspada !! Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir Bakal Guyur Kota Jakarta Hari Ini
Gagal Nyalip ! Pelajar di Jakut Tewas Dilindas Truk Trailer
Selain Sky News, Bloomberg juga melaporkan kabar serupa. PHK disebut secara signifikan lebih besar dibandingkan pemotongan satu persen untuk tenaga kerja Microsoft tahun lalu. PHK sebelumnya memengaruhi posisi dalam konsultasi dan solusi pelanggan serta mitra.
Dilansir The Verge, Rabu (18/1/2023), Microsoft adalah perusahaan teknologi besar terbaru yang sedang menghadapi tantangan ekonomi. PHK akan terjadi hanya beberapa hari setelah Microsoft menerapkan kebijakan cuti tak terbatas yang baru. Selain itu, PHK juga terjadi hanya beberapa pekan setelah CEO Microsoft Satya Nadella memperingatkan tantangan dua tahun ke depan untuk industri teknologi.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Nadella mengakui Microsoft tidak kebal terhadap perubahan global dan berbicara tentang perlunya perusahaan teknologi menjadi efisien.
“Dua tahun ke depan mungkin akan menjadi yang paling menantang. Kami memang mengalami banyak percepatan selama pandemi dan ada sejumlah normalisasi permintaan itu. Dan ada resesi nyata di beberapa bagian dunia,” kata Nadella.
Bisnis 09/11/2023 17:32
Bisnis 07/11/2023 11:00
Bisnis 04/10/2023 20:00
Bisnis 01/08/2023 23:30
Bisnis 25/07/2023 13:30
Bisnis 24/07/2023 21:52
Bisnis 06/07/2023 18:25
Bisnis 21/06/2023 10:48
Bisnis 19/06/2023 11:30